Liputan6.com, Jakarta Perdana Menteri Singapura Lawrance Wong bakal memperketat aturan soal vape. Denda saja menurut Lawrence tidak cukup. Ia mengatakan perlu aturan yang 'jauh lebih berat' mengingat makin banyak generasi muda di sana vaping secara ilegal.
Terkait pernyataan PM Singapura, Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI, Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa pernyataan tersebut bentuk dukungan untuk kesehatan masyarakat negara tetangga RI itu.
"Apa yang disampaikan PM Singapura tentang vape itu jelas berpihak pada kesehatan masyarakat," kata Tjandra dalam pesan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Selasa, 19 Agustus 2025.
Melihat cara Singapura melindungi warganya dari dampak buruk vape serta kemungkinan cairan yang dipakai berbahaya, Tjandra berharap Indonesia juga memberlakukan aturan yang tegas terkait vape.
"Seyogianya kita juga melindungi kesehatan masyarakat kita dengan membuat aturan yang lebih tegas pada penggunaan vape," tutur Tjandra.
Vape Berpotensi Membahayakan, Termasuk Berimbas ke Pembuluh Darah
Rencana PM Singapura memperberat sanksi penggunaan vape sejalan dengan pandangan medis. Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah konsultan Vito A. Damay mengatakan vape memiliki risiko bagi kesehatan termasuk pada pembuluh darah.
"Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa vape masih memiliki potensi membahayakan, khususnya pada pembuluh darah," tutur Vito dalam pesan singkat ke Health Liputan6.com.
Dalam artikel ilmiah yang dilakukan Vito bersama peneliti dari Universitas Pelita Harapan dan Universitas Padjadjaran menemukan banyak bukti dampak vaping pada pembuluh darah. Termasuk mengenai risiko kerusakan pembuluh darah karena peradangan.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa senyawa kimia, seperti nikotin, propilen glikol, partikulat, logam berat, dan perasa, dalam rokok elektrik menginduksi aterosklerosis," seperti mengutip abstrak dari Electronic Cigarette and Atherosclerosis: A Comprehensive Literature Review of Latest Evidences yang terbit di International Journal of Vascular Medicine 2022.
Aterosklerosis adalah kondisi medis di mana plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lain menumpuk di dinding arteri, menyebabkan arteri menyempit dan mengeras.
Penumpukan plak ini dapat menghambat aliran darah, dan jika plak pecah, dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah yang berbahaya. Kondisi ini dapat mempengaruhi arteri di seluruh tubuh dan merupakan penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Vape Ilegal di Singapura, Kena Denda Saja Tidak Cukup
Sebelumnya, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan bakal memperketat aturan terkait vape. Ia mengatakan bakal memperlakukan vape setara dengan 'masalah narkoba' dan meningkatkan penegakan hukum terkait peredaran vape.
Langkah ini diambil untuk memperketat aturan terkait meluasnya penggunaaan vape di kalangan anak muda di sana.
Untuk diketahui vape dilarang di Singapura sejak 2018. Berdasarkan UU saat di Singapura saat ini, kepemilikan, penggunaan, atau pembelian vape dapat dikenakan denda maksimal $2.000 atau setara dengan Rp25,3 juta.
Menurut, Lawrance pengenaan denda saja tidak lagi cukup. "Kami akan menangani ini sebagai masalah narkoba, dan memberikan hukuman yang jauh lebih berat. Artinya, hukuman penjara dan hukuman yang lebih berat bagi mereka yang menjual vape dengan zat berbahaya," kata PM Singapura mengutip Straits Times.
Lawrance juga menyinggung ermasuk soal temuan vape yang mengandung zat adiktif dan berbahaya. Belakangan tengah ramai vape Kpods yang mengandung etomidate.
Apa itu etomidate? Etomidate yakni obat penenang yang bekerja cepat dan bisa membahayakan bila digunakan di luar non medis. Etomidate harusnya merupakan obat anestesi intravena yang digunakan untuk induksi dan rumatan anestesi umum, sedasi prosedural, maupun intubasi.
"Vape itu hanya alat pengantar. Bahaya sebenarnya terletak pada apa yang ada di dalamnya," kata Lawrence.
"Saat ini, masalahnya adalah etomidate. Di masa depan, bisa jadi obat yang lebih buruk, lebih kuat, dan jauh lebih berbahaya," tegasnya.
Rehabilitasi Bagi Warga Singapura Pecandu Vape
Lawrence mengatakan pengawasan dan rehabilitasi akan diberikan kepada warga Singapura yang kecanduan vape. Rehabilitas membantu mereka berhenti.
Edukasi di sekolah-sekolah tentang bahaya vape bakal dilakukan.
"Dan kami akan menggelar program edukasi publik yang besar dimulai di sekolah dan perguruan tinggi, serta selama masa bakti,” ujarnya.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memimpin upaya ini, ini akan menjadi upaya yang kuat dari seluruh jajaran pemerintahan.
“Lembaga-lembaga tersebut telah memulai, dan kementerian terkait akan segera membagikan informasi lebih lanjut,” tambahnya.