Liputan6.com, Jakarta - Cara meningkatkan IQ anak sebenarnya bisa dimulai sejak dalam kandungan, bahkan sebelum dia lahir. Menurut dokter spesialis anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, ada dua hal utama yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak, nutrisi yang baik dan stimulasi yang tepat sejak dini.
"IQ atau kecerdasan anak tidak hanya faktor genetik, tetapi bisa dioptimalkan bahkan sampai 30 persen lebih tinggi di tahun-tahun pertama kehidupannya," kata Mesty dalam Puncak Acara Pekan Merah Putih Tamasya bersama BKKBN di Jakarta pada Selasa, 19 Agustus 2025.
1. Nutrisi Optimal untuk Tumbuh Kembang
Memberikan nutrisi yang tepat sangat penting untuk memastikan berat badan anak naik secara optimal sekaligus mendukung perkembangan otak. Anak yang memperoleh gizi seimbang memiliki peluang lebih besar untuk berkembang secara kognitif dan emosional.
2. Stimulasi Sejak Dalam Kandungan
Stimulasi anak sebaiknya dimulai sejak masih berada dalam kandungan. Bayi sudah dapat mendengar suara dan dialog orangtuanya di rahim.
"Bayi akan mendengar ucapan ibunya, dialog ibu dan bapaknya sejak di dalam kandungan," ujar dokter Mesty.
Dialog yang dilakukan dengan penuh kasih sayang terbukti membantu membentuk temperamen anak yang tenang ketika lahir. Sebaliknya, stres pada ibu hamil bisa berdampak negatif bagi perkembangan bayi.
"Ketika ibu hamil setiap hari tidak mendapatkan dukungan, terus merasa stres, dan dicuekin pasangan, hormon stres kortisol yang dihasilkan ibu akan masuk melalui plasenta. Ini berkaitan dengan gangguan neurologis ketika anak lahir," kata Mesty Ariotedjo.