Liputan6.com, Jakarta Air menyusun sekitar 60% dari tubuh manusia dan berperan penting dalam mengatur suhu, mengangkat nutrisi, hingga membuat zat sisa.
Secara umum, minum air baik dalam suhu hangat atau dingin berperan menjaga tubuh tetap terhidrasi. The Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan wanita dewasa minum 2-2,7 liter per hari dan pria dewasa 2,5-3,7 liter.
Sebuah studi menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi air dari 1,3 liter menjadi 2 liter per hari dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar air tubuh, serta memperbaiki fungsi ginjal.
Namun, ada sebagian orang yang suka minum air hangat. Memang iya lebih baik minum air hangat dari air dingin?
Dilansir dari Health, mengonsumsi air hangat bisa memberikan sensasi menenangkan berikut beberapa manfaat lain dari minum air hangat:
1. Membantu Meningkatkan Nafsu Makan
Sebuah studi kecil menemukan bahwa orang yang meminum 500 ml air pada suhu hangat (37-60°C) memiliki kontraksi lambung yang lebih cepat sehingga meningkatkan nafsu makan.
Sebaliknya, air dingin memperlambat kontraksi dan menurunkan selera makan. Ini bisa bermanfaat bagi mereka yang perlu menambah berat badan atau mengalami kesulitan makan.
Minum Air Hangat Meredakan Gejala Flu
Sebuah penelitian lama menemukan bahwa minuman hangat, termasuk air putih, dapat membantu meringankan sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, hingga rasa lelah akibat flu.
Temuan ini menunjukkan bahwa memilih minuman hangat dibandingkan air suhu ruang bisa lebih efektif dalam mengurangi keluhan yang muncul saat flu atau demam.
Selain itu, penyakit seperti flu seringkali membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa memicu sakit kepala dan gejala lainnya. Menjaga asupan cairan tetap cukup sangat penting karena dapat membantu meredakan sakit kepala sekaligus mempercepat proses pemulihan tubuh.
3. Mendukung Pencernaan
Kekurangan cairan bisa menyebabkan sembelit dan gangguan mikrobioma usus. Studi menunjukkan bahwa orang yang cukup minum air memiliki risiko lebih rendah mengalami sembelit.
Dehidrasi membuat feses menjadi kering dan keras, serta memperlambat pergerakan di saluran pencernaan. Dengan rutin minum air hangat, keseimbangan sistem pencernaan dapat lebih terjaga.
Manfaat Lain Minum Air Hangat
Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang meminum teh panas pada suhu 65°C melaporkan lebih banyak respons emosional positif seperti rasa bahagia dan puas.
Sebaliknya, minuman dingin lebih sering memunculkan respons emosional negatif. Dengan kata lain, minum air hangat bisa menciptakan perasaan lebih rileks, selain juga mencegah dehidrasi yang terbukti menurunkan energi, konsentrasi, dan fungsi kognitif.
Tips Mengonsumsi Air Hangat
Jika kamu termasuk orang yang senang minum air hangat, ada beberapa cara sederhana untuk membuatnya lebih bermanfaat dan menyenangkan:
- Tambahkan perasan jeruk segar. Selain memberikan rasa yang lebih segar, tambahan vitamin C dan antioksidan dari buah jeruk bisa membantu mendukung daya tahan tubuh.
- Buat teh herbal hangat. Air hangat bisa dijadikan dasar untuk menyeduh teh herbal seperti chamomile atau hibiscus yang menenangkan sekaligus menyehatkan.
- Minum saat kurang enak badan. Ketika sedang flu atau tenggorokan terasa sakit, air hangat dapat membantu meredakan batuk dan membuat tubuh lebih nyaman.
- Jadikan rutinitas harian. Biasakan minum segelas air hangat di pagi hari untuk menyegarkan tubuh setelah bangun tidur, serta di malam hari sebelum tidur untuk menjaga hidrasi sepanjang malam.