Beijing (ANTARA) - Konsul Jenderal RI Shanghai Berlianto Situngkir meminta warga negara Indonesia di mana pun, terutama di wilayah kerjanya, agar terus bergerak, berkarya, dan berinovasi demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
"Indonesia telah 80 tahun merdeka. Hal ini adalah capaian yang patut kita banggakan, tapi perjuangan kita belum berakhir. Mari terus bergerak," kata dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Beijing, Selasa, berkaitan dengan pesan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai kembali menggelar upacara pengibaran bendera merah putih pada peringatan HUT RI di lapangan terbuka.
Upacara di lapangan terbuka itu adalah kedua kalinya dilakukan bersama dengan sekitar 300 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di lapangan "The Emerald", kompleks perumahan milik perusahaan Summarecon dan Mayora di Pudong New Area, Shanghai, pada Ahad (17/8/2025.
Berlianto bertindak sebagai inspektur upacara, sementara komandan upacara adalah mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Shanghai, Teuku Muhammad Haikal Manarfa.
Sementara para petugas upacara berjumlah 10 orang, termasuk tiga orang petugas upacara perempuan sebagai pengibar bendera. Mereka adalah mahasiswa atau mahasiswi maupun WNI yang bekerja di Shanghai.
Para peserta upacara mengenakan baju batik maupun busana daerah seperti Jawa, Bali, Papua, Sumatera Barat, dan Jawa Barat.
Seusai upacara, KJRI Shanghai pun menggelar lomba permainan tradisional yang biasa dimainkan saat perayaan hari kemerdekaan seperti tarik tambang, balap karung, estafet kelereng dan beragam kuis lainnya.
Baca juga: KJRI Shanghai satukan WNI lewat Smash Nusantara di HUT ke-80 RI

Para pemenang lomba dapat membawa pulang hadiah seperti "smart watch", dan produk sarang burung walet.
Tidak ketinggalan ada juga penarikan undian berhadiah. Mereka yang beruntung dapat
membawa pulang berbagai hadiah menarik, termasuk produk elektronik, "voucher" tiket penerbangan ke Indonesia serta produk-produk Nusantara lainnya.
Panitia pun menyediakan berbagai hidangan khas Indonesia dan oleh-oleh
produk unggulan Tanah Air yang sudah masuk ke pasar Shanghai.
KJRI Shanghai dibuka berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No 58 Tahun 2011 dan secara fungsional menjalankan kegiatannya sejak Maret 2012 untuk wilayah kerja Provinsi Jiangsu, Shanghai dan Zhejiang.
Namun, untuk peringatan HUT RI hingga pada 2024, selalu dilakukan di dalam ruangan sehingga tidak ada pengibaran bendera merah putih.
Baca juga: Pameran "Spirit of Indonesia" mengenalkan Indonesia ke warga Shanghai
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.