Ini Urutan Pakai Skincare Malam yang Benar, Lakukan agar Muka Glowing Maksimal

Liputan6.com, Jakarta Perawatan kulit malam hari menjadi bagian penting dalam rutinitas skincare karena pada saat tidur, proses regenerasi kulit berlangsung lebih optimal. Produk skincare yang digunakan di malam hari dapat bekerja lebih efektif karena kulit tidak terpapar sinar matahari dan polusi. Dengan urutan pemakaian yang benar, nutrisi skincare dapat diserap maksimal, membantu memperbaiki kerusakan kulit, dan menjaga kelembapan alami wajah.

Banyak orang yang masih keliru dalam mengaplikasikan skincare malam. Penggunaan produk dengan urutan yang salah tidak hanya mengurangi efektivitasnya tetapi juga berisiko menimbulkan iritasi atau jerawat. Oleh karena itu, memahami langkah-langkah yang tepat sangat penting agar hasil perawatan terlihat nyata.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, perawatan kulit malam yang konsisten dan terstruktur dapat meningkatkan hidrasi kulit hingga 30% dan mempercepat proses penyembuhan kerusakan kulit akibat sinar UV. Hal ini membuktikan pentingnya memilih dan menggunakan produk sesuai urutan yang direkomendasikan ahli.

Artikel ini akan membahas urutan skincare malam yang benar, lengkap dengan penjelasan setiap tahap, tips pemilihan produk, dan kesalahan umum yang perlu dihindari agar hasilnya maksimal.

Langkah pertama yang sangat penting adalah memastikan wajah benar-benar bersih sebelum menerima nutrisi dari produk skincare lainnya. Metode double cleansing terdiri dari dua tahap: pembersih berbasis minyak (oil cleanser atau cleansing balm) untuk mengangkat makeup, sunscreen, dan kotoran berbasis minyak; dilanjutkan dengan pembersih berbasis air (facial wash) untuk menghapus sisa kotoran yang masih menempel di kulit.

Proses pembersihan ini sangat penting karena jika kulit tidak dibersihkan dengan baik, pori-pori dapat tersumbat sehingga menyebabkan jerawat dan membuat bahan aktif dalam skincare tidak terserap dengan baik. Menurut dermatolog, membersihkan wajah dua kali sehari dapat mengurangi risiko jerawat hingga 30% dibandingkan hanya sekali.

Selain itu, double cleansing juga membantu menjaga keseimbangan minyak alami kulit. Dengan pembersihan yang lembut, kulit tidak akan terasa kering atau tertarik setelah dicuci. Ini adalah fondasi utama agar tahap perawatan selanjutnya dapat bekerja lebih optimal.

Setelah membersihkan wajah, langkah berikutnya adalah menggunakan toner. Toner membantu menyeimbangkan pH kulit yang bisa terganggu setelah proses pembersihan. Dengan pH yang seimbang, kulit lebih siap menerima nutrisi dan kelembapan dari produk perawatan berikutnya.

Essence kemudian diaplikasikan setelah toner. Produk ini memiliki tekstur ringan dan mengandung bahan aktif yang menembus lapisan kulit lebih dalam, membantu memaksimalkan efektivitas serum dan pelembap. Essence juga memberikan hidrasi awal yang sangat penting untuk mencegah kulit kering.

Studi dalam Journal of Dermatological Science menunjukkan bahwa penggunaan toner dan essence secara konsisten dapat meningkatkan penyerapan bahan aktif hingga 20%. Oleh karena itu, kedua produk ini tidak boleh dilewatkan dalam rutinitas skincare malam yang efektif.

Serum memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan essence dan diformulasikan untuk menangani masalah kulit tertentu. Misalnya, serum dengan hyaluronic acid cocok untuk hidrasi, sedangkan vitamin C atau niacinamide membantu mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit. Retinol direkomendasikan untuk mengurangi garis halus dan tanda penuaan.

Penggunaan serum harus disesuaikan dengan jenis kulit dan masalah yang ingin diatasi. Dermatolog menyarankan menggunakan maksimal dua jenis serum sekaligus untuk mencegah iritasi. Aplikasikan serum dengan gerakan menepuk ringan agar meresap sempurna ke dalam kulit.

Penelitian dalam Journal of Cosmetic Dermatology menyebutkan bahwa penggunaan serum secara teratur dapat memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan produksi kolagen hingga 25% dalam 8 minggu. Hal ini membuktikan bahwa tahap serum merupakan bagian penting dalam rutinitas skincare malam.

Setelah serum, langkah berikutnya adalah mengunci kelembapan dengan pelembap atau moisturizer. Produk ini berfungsi membentuk lapisan pelindung pada kulit yang mencegah hilangnya kelembapan dan memastikan semua bahan aktif yang diaplikasikan sebelumnya tetap bekerja sepanjang malam.

Eye cream diaplikasikan khusus untuk area sekitar mata yang lebih tipis dan rentan mengalami keriput. Gunakan jari manis untuk mengoleskan eye cream dengan lembut agar kulit di area mata tidak tertarik atau rusak.

Menurut American Academy of Dermatology, penggunaan pelembap yang tepat dapat menjaga elastisitas kulit dan mengurangi risiko kulit kering hingga 40%. Oleh karena itu, langkah ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

Sebagai langkah tambahan, sleeping mask atau face oil dapat digunakan sebagai tahap terakhir dalam rutinitas skincare malam. Sleeping mask memberikan hidrasi intensif dan membantu proses regenerasi kulit saat tidur, sementara face oil memberikan nutrisi ekstra bagi kulit kering atau dehidrasi.

Produk ini tidak wajib digunakan setiap hari, cukup 2–3 kali seminggu sesuai kebutuhan kulit. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat terutama bagi pemilik kulit berminyak.

Penelitian dalam International Journal of Cosmetic Science menunjukkan bahwa sleeping mask dengan kandungan ceramide dan hyaluronic acid dapat meningkatkan kelembapan kulit hingga 60% hanya dalam satu malam pemakaian. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk perawatan ekstra.

Q1: Apakah semua langkah skincare malam harus dilakukan setiap hari?

A1: Tidak, beberapa produk seperti exfoliant atau retinol cukup digunakan 2–3 kali seminggu sesuai rekomendasi ahli.

Q2: Apakah urutan skincare malam berbeda dengan skincare pagi?

A2: Ya, skincare malam fokus pada regenerasi kulit sedangkan skincare pagi menekankan perlindungan dari sinar UV.

Q3:...