Wamenlu: Pengembangan AI perlu dimulai dari pemerintah

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memulai pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), terutama melalui pendanaan dan dukungan awal terhadap riset dan inovasi.

“Pemerintah memiliki sumber daya untuk mendanai pengembangan AI. Jika pemerintah bisa memfasilitasi para ahli untuk duduk bersama dan mengembangkan algoritma AI, maka pelaku industri, termasuk pengembang gim, akan lebih mudah berkontribusi di tahap selanjutnya,” ujar Havas saat membuka simposium “Exploring the Global South: Epistemologies, Development Pathways, and Research Network” yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Kamis (7/8).

Dalam forum tersebut, Havas membagikan pengalamannya berdiskusi dengan para pengembang gim di Indonesia mengenai potensi pemanfaatan AI di industri kreatif dan mengapa para pengembang gim itu tidak membangun AI.

Menurut Wamenlu, Indonesia merupakan negara yang cukup maju dalam pengembangan gim, memiliki ekosistem gim yang berkembang pesat, serta memiliki ratusan perusahaan yang menyediakan jasa pengembangan gim untuk pasar lokal, regional, dan global.

Namun, dalam diskusi itu, para pengembang menyatakan bahwa kendala utama dalam membangun AI bukan terletak pada kemampuan teknis, melainkan pada keterbatasan dana dan waktu.

“Para pengembang gim menyampaikan bahwa mereka tidak membangun AI bukan karena sulit, tetapi karena tidak ada dana. Mereka fokus pada pengembangan gim yang bisa langsung menghasilkan pendapatan,” jelas Havas.

Ia menambahkan bahwa pengembangan AI membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan teknis. Dibutuhkan dedikasi, waktu, dan investasi berkelanjutan yang idealnya diawali oleh pemerintah sebagai motor penggerak awal inovasi nasional.

“Karena orang ini (para pengembang gim) ingin menghasilkan uang dari pengembangan gim. Mereka tidak punya waktu untuk melakukan sesuatu seperti AI,” ujar Havas.

Havas pun menggarisbawahi bahwa pengembangan AI tidak hanya terbatas terkait pembiayaan, tetapi juga mengenai dedikasi waktu untuk mengembangkan AI tersebut.

Simposium “Exploring the Global South” merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PARETO 2025, sebuah forum tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN.

Acara ini mempertemukan akademisi, ekonom, pembuat kebijakan, dan praktisi pembangunan dari berbagai negara di kawasan Asia, Afrika, dan Timur Tengah.

Perwakilan negara-negara anggota BRICS dan ASEAN juga turut hadir, membawa perspektif kawasan yang memperkuat semangat solidaritas serta kerja sama Selatan-Selatan dalam membangun masa depan bersama.

Baca juga: Wamenlu: Negara berkembang perlu kembangkan metode hitung harga karbon

Baca juga: PCO: RI punya peran dan posisi yang unik dalam memajukan Global South

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article