Gus Ipul: Sekolah Rakyat Miniatur Pengentasan Kemiskinan Terpadu

20 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 25 Lamongan yang berlokasi di SMK Negeri Maritim Lamongan, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025). Foto: Dok. Kemensos

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 25 Lamongan yang berlokasi di SMK Negeri Maritim Lamongan, Jawa Timur, Selasa (5/8).

Dalam sambutannya, Gus Ipul menegaskan kembali pentingnya Sekolah Rakyat sebagai bagian dari strategi besar pengentasan kemiskinan Presiden Prabowo Subianto.

“Sekolah Rakyat adalah upaya menghadirkan keadilan bagi keluarga yang belum terbawa dalam proses pembangunan. Ini bagian dari strategi besar Presiden Prabowo untuk menurunkan kemiskinan hingga di bawah 5% dan menghapus kemiskinan ekstrem,” ujar Gus Ipul.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 25 Lamongan yang berlokasi di SMK Negeri Maritim Lamongan, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025). Foto: Dok. Kemensos

Sekolah Rakyat, lanjutnya, merupakan miniatur pengentasan kemiskinan terpadu karena pendekatannya yang menyeluruh, terintegrasi, dan berbasis data. Seluruh penerima manfaat Sekolah Rakyat mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan secara sistematis disasar melalui berbagai program intervensi sosial. Siswa dan keluarganya tidak hanya mendapatkan akses pendidikan, tetapi juga menerima bantuan sosial lengkap seperti PKH dan bantuan pangan (sembako).

Mereka juga dilibatkan dalam program pemberdayaan sosial ekonomi (PPSE) serta menjadi bagian dari sasaran program pembangunan 3 juta rumah layak huni. Keluarga siswa terhubung dengan koperasi desa Merah Putih (KopDes), bahkan mulai menghasilkan produk dari hasil pemberdayaan seperti makanan olahan, kerajinan, dan produk UMKM lainnya.

Dalam aspek kesehatan dan gizi, mereka juga memperoleh layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk menjamin keberlanjutan, seluruh siswa dan keluarganya juga telah terdaftar dalam jaminan kesehatan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 25 Lamongan yang berlokasi di SMK Negeri Maritim Lamongan, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025). Foto: Dok. Kemensos

Faktanya, kehadiran Sekolah Rakyat disambut antusias oleh masyarakat Lamongan. Total kuota 75 siswa SRMA 25 Lamongan penuh terisi. Para siswa berasal dari 25 kecamatan di Lamongan. Mereka dibina oleh 18 guru, 5 wali asuh, dan 1 wali asrama putra.

Tak hanya secara kuantitatif, manfaat Sekolah Rakyat juga sudah dirasakan. Salah satu siswa, Muhammad Aldi (14), menceritakan saat ini dirinya mulai belajar membaca.

"Alhamdulillah, siswa kami Aldi selama dua minggu di sini sudah bisa membaca meski belum sempurna. Kami bersyukur melihat progres mereka yang luar biasa,” ujar Kepala sekolah SRMA 25 Lamongan Anis Alminatuf. Dia pun mengucap syukur atas kemajuan para siswa.

Manfaat Sekolah Rakyat juga diakui oleh orang tua siswa. Pipit, ibu dari siswi Syafa Gading Wiguna yang tinggal di Dusun Telatah, mengaku sangat bersyukur atas adanya program Sekolah Rakyat.

“Saya hanya ibu rumah tangga yang membantu suami berjualan pentol keliling. Jangankan bercita-cita, bermimpi saja tidak berani. Dulu sekolah itu mewah, hanya untuk orang-orang berdompet tebal. Tapi sekarang, kami berani bermimpi,” tuturnya.

Sementara Munanzah, pendamping PKH, memastikan bahwa seluruh proses seleksi siswa dilakukan berbasis data dan verifikasi lapangan.

“Ibu ini penerima PKH dan BPNT. Masuk DTSEN desil 1. Setelah saya cek, kondisinya sesuai dengan kriteria,” ungkapnya.

Dewi Mustika Oktasari, orang tua siswa lainnya, menegaskan bahwa bantuan sosial bukan untuk dinikmati pasif, tapi untuk diolah menjadi peluang usaha.

&ld...

Read Entire Article