Personel Media Center Haji (MCH) Daker Makkah mengambil gambar instalasi gawat darurat (IGD) di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). KKHI yang berada di Makkah dan Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi.
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyebutkan hingga saat ini masih ada satu orang haji asal daerah ini yang dirawat di rumah sakit di Jeddah, Arab Saudi, karena sakit.
"Dari 253 haji kloter sembilan asal Kabupaten OKU, terdapat satu orang yang masih berada di Jeddah karena sakit. Sedangkan, 252 haji lainnya sudah dipulangkan ke tanah air pada 23 Juni 2025," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag OKU Abdul Muis di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, satu orang haji tersebut atas nama Sopiah binti Senen (84 tahun) yang masih menjalani perawatan di rumah sakit di Jeddah karena sakit.
Kondisi Sopiah sebelumnya sempat koma di RS di Jeddah akibat penyakit yang dideritanya.
"Saat ini kondisinya sudah ada kemajuan dibanding waktu pertama masuk rumah sakit. Hanya saja, kondisinya belum memungkinkan untuk terbang ke Indonesia," ujarnya.
Saat ini pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan untuk kepulangan haji asal Kabupaten OKU tersebut jika sudah dinyatakan sembuh total oleh pihak rumah sakit.
Proses pemulangan haji susulan tersebut akan dilakukan menggunakan pesawat khusus didampingi tim kesehatan dari Jeddah hingga tiba di tanah air.
"Haji susulan ini akan dipulangkan ke tanah air menggunakan pesawat khusus," katanya.
sumber : Antara