Jakarta (ANTARA) - Organisasi non-provit FinHope berupaya mendorong literasi keuangan dengan menggelar kegiatan edukasi hingga kegiatan sosial pembangunan rumah.
“Kami percaya bahwa edukasi harus berjalan beriringan dengan aksi nyata,” kata Pendiri FinHope Alicia Caitlyn Susanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Sebagai bagian dari komitmen FinHope dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang pentingnya literasi keuangan, Finhope turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Bunda Mulia.
Sesi edukatif itu mengusung tema “Building Financial Literacy for a Brighter Future” untuk mengajak para peserta untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Baca juga: MPR: Literasi keuangan digital peluang perempuan wujudkan kesetaraan
Alicia meyakini membangun kebiasaan finansial yang sehat perlu dimulai sejak dini, terutama di masa transisi menuju kehidupan perkuliahan yang marak dengan keinginan versus kebutuhan.
“Karena itu, kehadiran kami di Universitas Bunda Mulia bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, tapi juga menanamkan mindset finansial yang bertanggung jawab,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, FinHope juga mengumumkan lima pemenang lomba FinHope Essay Contest, di mana tiap pemenang mendapatkan beasiswa kuliah sebesar 100 persen.
Menurut Alicia, langkah itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA terhadap literasi keuangan serta membentuk karakter mandiri, kritis, dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi mereka sebagai bekal menghadapi dunia kerja dan kehidupan di masa depan.
Baca juga: Ekonomi syariah berpotensi sumbang Rp100 triliun terhadap PDRB Jakarta
Adapun terkait pembangunan rumah, kegiatan sosial itu dilakukan di Maumere, Nusa Tenggara Timur, dengan jumlah 100 rumah yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu.
“Membangun kembali 100 rumah di Maumere bukan hanya tentang menyediakan tempat tinggal yang layak , tapi juga tentang memberikan harapan dan martabat bagi keluarga yang membutuhkan,” tambahnya.
Dengan berbagai kegiatan itu, FinHope berharap dapat menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak hanya menyoal teori, tetapi juga bagaimana pemahaman yang benar bisa membawa dampak sosial yang besar, termasuk dalam mewujudkan solidaritas dan kepedulian kepada sesama.
Baca juga: Saatnya UMKM naik kelas lewat literasi keuangan yang cerdas
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.