Kota Ini Larang Acara Keagamaan Islam, Warga Muslim Buka Suara

3 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah lokal di Kota Jumilla, wilayah Murcia, Spanyol tenggara, menuai kecaman usai mengesahkan larangan penggunaan fasilitas umum untuk perayaan keagamaan umat Muslim seperti Idulfitri dan Iduladha. Keputusan ini disebut sebagai tindakan diskriminatif dan bentuk islamofobia oleh kelompok Muslim di negara tersebut.

Larangan ini merupakan yang pertama di Spanyol, dan disahkan dalam rapat dewan kota atas usulan Partai Rakyat (PP) yang konservatif. Partai sayap kanan Vox abstain, sementara partai-partai kiri menolak.

Dalam proposalnya, dewan menyatakan bahwa "fasilitas olahraga kota tidak boleh digunakan untuk kegiatan keagamaan, budaya, atau sosial yang asing bagi identitas kami kecuali diselenggarakan oleh otoritas lokal."

"Berkat Vox, langkah pertama untuk melarang festival Islam di ruang publik Spanyol telah disahkan. Spanyol adalah dan akan selamanya menjadi negeri umat Kristen," demikian unggahan X Partai Vox, seperti dikutip The Guardian pada Kamis (7/8/2025).

Pernyataan ini langsung memicu kritik tajam dari organisasi Muslim di Spanyol. Presiden Federasi Organisasi Islam Spanyol, Mounir Benjelloun Andaloussi Azhari, menilai langkah ini sebagai bentuk intoleransi.

"Usulan ini Islamofobia dan diskriminatif. Mereka tidak menyerang agama lain, mereka menyerang agama kami," tegas Mounir kepada harian El País. "Kami cukup terkejut dengan apa yang terjadi di Spanyol. Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, saya merasa takut."

Jumilla sendiri merupakan kota kecil berpenduduk sekitar 27.000 jiwa, dengan sekitar 7,5% penduduknya berasal dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Langkah pemerintah kota ini juga dinilai melanggar Konstitusi Spanyol, khususnya Pasal 16 yang menjamin kebebasan beragama dan beribadah. Sejumlah tokoh politik turut mengecam keputusan tersebut.

"PP melanggar konstitusi dan menempatkan kohesi sosial sebagai risiko hanya demi kekuasaan," kata Francisco Lucas, pemimpin Partai Sosialis di wilayah Murcia, lewat akun X-nya.

Sementara itu, mantan wali kota Jumilla dari Partai Sosialis, Juana Guardiola, mempertanyakan definisi "identitas" yang dijadikan dasar larangan tersebut. "Apa yang mereka maksud dengan identitas? Dan bagaimana dengan warisan Muslim selama berabad-abad di sini?" ujarnya.

Secara historis, Jumilla memiliki akar kuat dengan warisan Muslim. Kota ini pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi sebelum dikuasai oleh bangsa Arab pada abad ke-8. Sebagai Yumil-la, kota ini sempat menjadi pusat kekuasaan Muslim hingga ditaklukkan pasukan Kristen pimpinan Alfonso X dari Kastilia pada abad ke-13.

Meskipun pada awalnya terjadi kesepakatan untuk menjamin hak-hak penduduk Muslim, kekuasaan Arab di Jumilla berakhir tidak lama setelah kematian Alfonso. Kini, sejarah panjang tersebut kembali menjadi sorotan dalam perdebatan soal identitas, toleransi, dan hak beragama di Spanyol modern.


(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sewa Rumah Mahal, Ratusan Warga Jadi Gembel Tidur di Bandara

Read Entire Article