Liputan6.com, Jakarta - Prestasi membanggakan kembali diukir oleh siswa Indonesia di kancah internasional. Tim Robotik SMAK 4 Penabur sukses membawa pulang medali perunggu dalam ajang The World GreenMech Robotics Competition 2025 yang digelar di Taichung, Taiwan, belum lama ini.
Prestasi gemilang tersebut menjadi bukti nyata kemampuan siswa Indonesia dalam bidang teknologi dan robotika.
Turnamen bergengsi ini diikuti oleh 387 tim yang melibatkan 1.258 siswa dari 10 negara, mulai dari tingkat SD hingga SMA.
The World GreenMech Robotics Competition 2025 berfokus pada pengembangan kemampuan robotika berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).
Tim kebanggaan SMAK 4 Penabur, yang beranggotakan Samuel Nathan Hendrajaya, Max Lucky Hau, Daren Hope, dan Kezia Sales Rossi Sitorus, berhasil mengalahkan para pesaingnya.
"Kami sangat bangga dan puas dengan pencapaian ini," ungkap Samuel, dikutip Selasa (13/8/2025).
Prestasi di tingkat internasional ini merupakan hasil dari perjalanan panjang yang penuh tantangan. Tim robotika SMAK 4 Penabur memulai langkah mereka dari kompetisi regional.
Mereka meraih honorable mention di Greenmech and R4M Regional Competition yang diadakan pada 1 Februari 2025 di Universitas Bina Nusantara (Binus) Alam Sutera, Tangerang.
Keberhasilan di tingkat regional membawa mereka ke The 2025 Greenmech and R4M National Competition di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Bandung, pada 26-27 April 2025.
Di ajang nasional ini, mereka bersaing ketat dengan 150 tim dari 10 provinsi di Indonesia dan berhasil meraih medali perunggu. Kemenangan ini membuka jalan bagi mereka untuk melaju ke kompetisi internasional bersama tiga tim lainnya yang lolos.
"Kami mempersiapkan diri kurang lebih satu bulan untuk kompetisi regional dan nasional. Sedangkan untuk kompetisi di Taiwan, persiapannya lebih panjang, sekitar dua bulan," ungkap Samuel.