KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memastikan Kabinet Merah Putih kompak di tengah rumor Presiden Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle atau merombak kabinet.
Hasan mengatakan tidak bisa mengkonfirmasi rencana reshuffle, tapi pergantian menteri merupakan hak prerogatif dan bergantung pada Presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kabinet sangat kompak dan beliau sebagai kapten kesebelasan mengucapkan terima kasih banyak atas soliditas kerja keras dan kekompakan semua anggota kabinet,” kata Hasan saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Agustus 2025.
Hasan mengatakan Prabowo menyampaikan apresiasi kepada semua anggota kabinet yang telah bekerja keras, baik dalam rapat terbuka maupun tertutup. Hasan mengatakan Kepala Negara tentu merasakan tim pembantunya sangat kompak.
“Presiden juga mengatakan orang-orang di luar bisa saja berspekulasi ada reshuffle, tapi hari ini Presiden merasa kabinet ini sudah sangat solid dan bekerja sangat kompak,” ujarnya.
Rumor reshuffle mencuat setelah Presiden Prabowo memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada 31 Juli 2025. Kabar PDIP bergabung ke pemerintahan menguat sejak amnesti diberikan.
Setelah pengumuman itu, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bali, akhir Juli lalu.
Foto pertemuan tersebut diunggah di akun Instagram milik Dasco, @sufmi_dasco, pada Kamis, 31 Juli 2025. Saat dimintai konfirmasi, Dasco menjelaskan, kedatangannya bersama Prasetyo bertujuan menyampaikan pesan dari Prabowo kepada Megawati.
"Salah satunya ucapan selamat kongres karena memang PDIP tidak mengundang pihak luar, termasuk para ketua umum (partai politik). Jadi, dalam kesempatan itu, Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra menitipkan pesan selamat kongres," ucap Dasco di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025.
Di sisi lain, sejumlah menteri membantah anggapan bahwa Prabowo akan melakukan reshuffle. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, misalnya, mengatakan Kepala Negara tidak akan melakukan reshuffle. Prabowo menyampaikan hal itu dalam sidang kabinet paripurna yang berlangsung tertutup di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Agustus 2025.
Widiyanti menyebutkan Prabowo tidak ingin kocok ulang kabinet karena senang atas kinerja menterinya. "Prabowo senang dan bahagia dengan kerja-kerja menterinya," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Agustus 2025.
Setali tiga uang, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan Prabowo tidak akan me-reshuffle Kabinet Merah Putih. Namun dia meminta awak media bertanya kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono tidak mau berkomentar soal itu. Ia menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Meski begitu, putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan Prabowo memuji kerja para menteri yang bekerja sebagai tim. Prabowo menyebutkan, selama 10 bulan ini, para menterinya sudah bekerja sesuai dengan arahan yang benar.
"Prabowo menyampaikan sejauh ini kita di track yang benar dan ada progresnya," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Agustus 2025.
Hendrik Yaputra dan Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.