
BOOTH milik Karoseri Tentren menjadi salah satu yang paling padat dikunjungi dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Produsen bis listrik asal Jawa Timur ini secara resmi meluncurkan bus listrik dengan desain futuristik terbarunya, Orionis Sarvatra.
"Kami senang melihat respons positif. Banyak yang penasaran dengan desain low-entry-nya, bahkan anak-anak ingin mencoba naik-turun,” kata Corporate Secretary sekaligus Homologation Manager Wintrone Orionis, Rahadian Prabowo, dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (3/8).
Bus ini, sambung Rahadian, sebelumnya telah menjalani beberapa rangkaian uji coba di salah satu kota besar.
"Hasilnya, efisiensi energi mencapai 1,5-1,7 km per kWh. Ini bukti kesiapannya untuk operasional harian untuk layanan transportasi umum,” jelas Rahadian.
Selain mengusung teknologi ramah lingkungan, Orionis Sarvatra juga tampil dengan desain yang mampu menarik perhatian berbagai segmen pengunjung. Bodi aerodinamis berkonsep E-Velocity dipadukan dengan lampu LED bergaya futuristik menjadikan bus ini salah satu daya tarik utama di ajang GIIAS 2025.
Rancangannya yang low-entry dengan tinggi hanya 35 cm membuat akses ke dalam bus menjadi mudah, baik untuk anak-anak maupun lansia. Sementara di bagian interior, pengunjung disambut dengan kursi empuk dan ruang kabin yang lega membuat banyak keluarga betah menjajal pengalaman berada di dalam bus.
Sementara itu, CEO Wintrone Orionis, Ian Wira Laksmana, menegaskan komitmen perusahaan terhadap industri otomotif nasional.
“Kami bangga merakit bus ini sepenuhnya di dalam negeri. Ke depan, TKDN akan kami tingkatkan lagi,” pungkasnya.
Ian juga menyebutkan bahwa bus ini disiapkan tidak hanya untuk keperluan transportasi umum, tetapi juga sebagai kendaraan shuttle bagi perusahaan maupun bandara.
"Respons di GIIAS membuktikan pasar siap menerima inovasi ini,” tambahnya. (E-4)