Soal Wacana Pemekaran Jabar, Warga Pantura tidak Bisa Melihat Urgensinya

1 month ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Wacana pemekaran Jawa Barat (Jabar) menjadi lima provinsi masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Termasuk di wilayah pantura Indramayu dan Cirebon, yang disebut akan menjadi provinsi Sunda Caruban dalam wacana tersebut.

Salah seorang warga asal Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Muhammad Wahyudin (43), mengaku tidak setuju dengan wacana pemekaran provinsi tersebut. Pasalnya, saat ini masih banyak permasalahan di tingkat bawah yang harus segera ditangani.

“Daripada ngurusin pemekaran provinsi, lebih baik energi dan anggaran yang ada digunakan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat. Banyak yang harus diselesaikan. Dan itu lebih mendesak untuk segera dilakukan,” ujar Wahyudin kepada Republika, Kamis (26/6/2025).

Wahyudin mencontohkan, persoalan banjir rob Eretan, banyaknya pengangguran dan jalan rusak, merupakan persoalan mendesak yang harus segera diatasi. Pasalnya, persoalan tersebut menyangkut kepentingan langsung masyarakat. “Saya masih gak bisa melihat urgensi dari pemekaran ini,” kata Wahyudin.

Dari sisi nama provinsi Sunda Caruban, Wahyudin juga tidak setuju dengan penamaan tersebut. Pasalnya, mayoritas masyarakat Indramayu selama ini berbahasa Jawa Dermayon.

Hal senada diungkapkan warga Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Dedi (40). Ia pun mengaku kurang setuju karena pemekaran provinsi pasti membutuhkan waktu dan proses yang panjang, dana besar dan suasana politik ekonomi juga saat ini masih belum stabil.

“Korupsi masih banyak. Kalau dimekarkan, khawatir malah berpotensi korupsi lagi. Infrastruktur juga belum siap,” kata Dedi.

Terkait nama provinsi Sunda Caruban, Dedi juga mengaku tidak setuju jikalau nama itu berpatokan pada sunda sebagai sebuah suku. Namun jika kata sunda itu mengacu pada kata Sundaland, ia mengaku setuju. “Karena aslinya kan memang kita bagian dari Sundaland,” katanya.

Seorang warga di Kota Cirebon, Nurul (47), mengungkapkan, alasan pemekaran provinsi itu harus memiliki tujuan yang jelas untuk kepentingan masyarakat. “Kalau tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ya setuju aja. Tapi kalau hanya  sekedar bagi-bagi kekuasaan, mending gak usah deh,” kata Nurul. 

Read Entire Article