2 weeks ago
17
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Kapuas di Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!PontianakHi!Pontianak - Polres Mempawah menggelar apel gelar pasukan operasi Patuh Kapuas 2025 di halaman Mapolres Mempawah pada Senin, 14 Juli 2025.
Kapolres Mempawah, AKBP Jonathan David Harianthono, bertindak sebagai inspektur upacara yang turut diikuti oleh berbagai unsur dari TNI, Polri, instansi pemerintah daerah, dan mitra kamtibmas lainnya tersebut.
"Operasi Patuh Kapus sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin semua pengguna jalan. Polda Kalbar menggelar operasi Patuh Kapuas 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025," kata Kapolres saat membacakan amanat Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto.
Lalu lintas jalan merupakan urat nadi pergerakan manusia, barang dan jasa yang sangat vital bagi kehidupan sosial dan ekonomi. Namun demikian, di balik dinamika tersebut, terdapat ancaman besar jika aturan lalu lintas diabaikan.
"Kepatuhan berlalu lintas bukan hanya soal mematuhi rambu-rambu, tetapi menyangkut nyawa manusia dan masa depan bangsa," tambah Kapolres.
Dalam amanatnya, Kapolda Kalbar juga menekankan kepada seluruh personelnya yang terlibat operasi di antaranya laksanakan penegakan hukum secara profesional dan humanis.
"Hindari tindakan yang arogan dan kontra produktif, namun tetap tegas terhadap pelanggaran," ujar Kapolres.
"Tingkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Gunakan berbagai media, seperti spanduk, baliho, leaflet, media sosial, hingga tatap muka dengan berbagai komunitas untuk menyampaikan pesan keselamatan," lanjutnya.
Operasi Patuh Kapuas 2025 diharapkan sebagai momentum untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kalbar.
"Jadikan tugas ini sebagai ladang pengabdian, karena “setiap jiwa yang selamat di jalan raya adalah amal yang tak ternilai harganya. Ingatlah, keselamatan adalah hak semua orang dan kepatuhan adalah kewajiban setiap pengendara,” jelas Kapolres.
Dalam operasi Patuh Kapuas 2025 ada 10 poin yang menjadi sasaran operasi, di antaranya ranmor tanpa pelat nomor, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, melebihi batas kecepatan hingga pajak kendaraan bermotor.
