Liputan6.com, Jakarta Memperkenalkan diri sebagai singer sekaligus songwriter, Inggit A Wulan memulai babak baru dalam karier dengan lagu baru “Bulan,” yang diperkenalkan pada 17 Agustus 2025. Kecintaan Inggit pada musik bermula dari dorongan guru kesenian kalau belajar di SMP 138 Jakarta.
Sejak itu, Inggit kerap terlibat di berbagai kegiatan seni hingga SMA. Di era putih abu-abu, ia memperkuat band Pokers lalu merilis single. Setelah nikah, Inggit rehat sejenak dari dunia seni lalu fokus jadi ibu rumah tangga. Namun, cinta seni tak pernah beranjak dari hatinya.
Dua dekade kemudian, Inggit melepas single “Ilusi” (2023) dan “Kucoba” setahun kemudian. Tahun ini, ia menulis “Bulan.” Lirik lagu “Bulan” membahas luka, penghinaan, pengkhianatan, sekaligus kebesaran Tuhan yang memberi kekuatan di balik kegagalan.
Aransemennya terasa membius. Perpaduan biola syahdu dan dentuman drum berenergi menciptakan harmoni yang emosional. Para pencinta musik dibawa ke dalam nuansa reflektif yang kuat. “Bulan” menjadi pintu gerbang Inggit menuju fase perjalanan musik yang baru.
Hyuna baru saja merilis sebuah video musik baru berjudul I'm Not Cool. Ini adalah lagu utama dari mini album ketujuh milik HyunA.
Garap 3 Lagu Tambahan
Di sisi lain, Inggit tengah menggarap tiga lagu tambahan. “(Materi lagu) ini akan dirangkum dalam EP perdana, yang dijadwalkan rilis pada April 2026,” beri tahu Inggit lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (19/8/2025).
“Dengan karya ini, saya ingin mempersembahkan bukan hanya musik, tapi juga perjalanan hidup, keberanian, dan pembuktian bahwa tak ada kata terlambat untuk berkarya,” inggit menyambung. Penarasan? Berikut lirik lagu “Bulan.” Selamat menyimak.
Aku Bukan Bintang
Aku bukan bintang
Aku adalah rembulan
Menyinari di kala malam menjelang
Menemani dalam gelapnya malam
Kubukan mentari
Aku adalah rembulan
Terangnya cahaya dari sang mentari
Memantulkan menjadi penerang malam
Terkadang ku dilupakan
Terkadang ku remehkan Tapi kutetaplah rembulan
Bersinar terang menerangi malam
Bulan, kau bukan seberkas cahaya
Bulan, kau memberi kehangatan
Bulan, kau tempatku untuk pulang
Malam berganti siang
Terkadang ku dilupakan
Terkadang ku remehkan Tapi kutetaplah rembulan
Bersinar terang menerangi malam
Terkadang ku dilupakan
Terkadang ku remehkan Tapi kutetaplah rembulan
Bersinar terang menerangi malam
Bulan, kau bukan seberkas cahaya
Bulan, kau memberi kehangatan
Bulan, kau tempatku untuk pulang
Malam berganti siang
Bulan, kau bukan seberkas cahaya
Bulan, kau memberi kehangatan
Bulan, kau tempatku untuk pulang
Malam berganti siang