1 month ago
16
Pevoli putri Indonesia, Ersandrina Devega. (Deni Sulaeman/Skor.id) (Deni Sulaeman/Skor.id)SKOR.id - Satu nama berhasil mencuri perhatian saat Timnas Voli Putri Indonesia berkiprah di AVC Nations Cup 2025, pekan lalu.
Dia adalah Ersandrina Devega, outside hitter debutan yang langsung tampil moncer dalam turnamen perdananya bersama pasukan Merah Putih.
Caca, begitu dirinya akrab disapa, keluar sebagai top scorer AVC Nations Cup 2025 dengan 126 poin.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dalam tujuh penampilan, dia mampu menghasilkan 119 poin dari attack, lima service ace, dan dua blok. Rata-rata kesuksesan serangannya mencapai 35,31 persen.
Tak cuma itu, dalam bertahan pun Caca lumayan oke. Dia mencatatkan 69 successful receive, hanya kalah dari libero Hong Kong, Hiu-Nok Michelle Cheung (71).
Caca juga ada di urutan ketiga best diggers, 84 kali berhasil menyambut serangan lawan. Hanya Michelle Cheung (96) dan pevoli India, Shaalini Saravanan (86), yang lebih baik.
Semua catatan tersebut jelas luar biasa bagi sosok yang baru pertama kali terjun di kancah internasional membela Timnas Voli Putri Indonesia.
Kecemerlangan Ersandrina Devega sudah terlihat sejak laga debutnya melawan Iran di fase grup.
Pemain asal klub Jakarta Electric PLN tersebut mampu menyumbang 25 poin - terbanyak di antara semua yang ada di lapangan.
Sayang, kala itu Timnas Voli Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan tipis 2-3 dari sang rival.
Cerita serupa terulang melawan Fiipina. Caca tajam dengan 22 poin, tapi tim asuhan Octavian kembali menyerah dengan skor 1-3.
Performa terburuknya hadir di laga ketiga kontra Kazakhstan, di mana Indonesia tumbang 0-3. Namun, Caca tetap mampu menghasilkan 12 poin.
Jeda sehari membuat kondisi para pemain Indonesia kembali segar. Sejak itu, mereka menyapu empat kemenangan beruntun untuk finis di peringkat kelima AVC Nations Cup 2025.
Caca salah satu motornya, membukukan 21 poin lawan Mongolia, 16 poin kontra Selandia Baru, serta masing-masing 15 poin versus Hong Kong dan Iran.
Duetnya bersama Medi Yoku di depan net membuat para penggemar voli Indonesia melupakan absennya Megawati Hangestri. Tak heran jika outside hitter 25 tahun itu kemudian dapat julukan 'Vegatron'.
"Setiap kali main saya tidak memikirkan kalah-menang, jadi tidak terbebani, yang penting berusaha menampilkan yang terbaik," kata Ersandrina Devega soal performa konsistennya sepanjang AVC Nations Cup 2025.
Munculnya Ersandrina Devega di Timnas Voli Putri Indonesia merupakan angin segar. Kini, mereka punya banyak pilihan sebagai penghasil poin.
Berikutnya, Caca dan kawan-kawan akan mengevaluasi performa jelang berlaga kembali di SEA V.League 2025, Agustus mendatang.
Sumber: skor.id
