
GOL Anis Hadj Moussa di masa injury time memastikan kemenangan Feyenoord atas Fenerbahce di laga leg pertama putaran ketiga kualifikasi Liga Champions, Kamis (7/8) dini hari WIB.
Gol bunuh diri Mert Müldür dan gol penyeimbang Sofyan Amrabat membuat skor laga menjadi imbang 1-1 sebelum Hadj Moussa mencetak gol.
Ada kejutan di tim Feyenoord ketika Sem Steijn ditunjuk sebagai kapten, menggantikan Quinten Timber, yang merupakan kapten tim musim lalu.
"Sem adalah seorang pemimpin, dan dia melakukan pekerjaan yang hebat. Dia merangkul budaya tim, rukun dengan rekan satu timnya, dan memiliki pemahaman yang baik tentang gaya bermain kami. Dari perspektif itu, ini adalah pilihan yang logis," ujar pelatih Feyenoord Robin Van Persie kepada Ziggo Sport, yang menolak berkomentar mengapa Timber tidak lagi menjadi kapten.
"Saya akan menjelaskannya lain kali. Kami memiliki banyak pemimpin, dan Quinten adalah salah satunya. Saya juga sangat senang akan hal itu," lanjutnya
Pertahanan Feyenoord benar-benar berubah dibandingkan musim lalu. Dua pemain baru, Tsuyoshi Watanabe dan Anel Ahmedhozic, yang baru direkrut pada Selasa (5/8), berpasangan di posisi bek tengah bersama Jordan Bos, juga pemain baru, yang bermain sebagai bek kiri, dan Jordan Lotomba, yang absen hampir sepanjang musim lalu karena patah kaki, bermain sebagai bek kanan.
De Club van het Volk menunjukkan energi yang lebih besar daripada Fenerbahce, dan hal itu menghasilkan gol pembuka di menit ke-19. Steijn hampir menandai pertandingan kompetitif pertamanya untuk Feyenoord dengan sebuah gol, tetapi sundulannya ditepis Fred di garis gawang.
Namun, itu tidak menjadi masalah karena tim Eredivisie itu unggul beberapa detik kemudian. Timber berputar dengan gemilang di tepi kotak penalti untuk menggiring bola melewati Fred sebelum tembakannya dibelokkan ke gawang oleh pemain internasional Turki, Mert Müldür.
Pertahanan Feyenoord tampak solid, namun Fenerbahce nyaris menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Archie Brown mencoba memberikan umpan kepada Youssef En Neysiri dan kemudian meneruskan bola yang dibelokkan tersebut setelah diblok oleh bek Feyenoord untuk memberi dirinya peluang mencetak gol, tetapi kiper Feyenoord, Timon Wellenreuther, menepis upaya tersebut dengan kakinya.
Skor 1-0 untuk keunggulan Feyenoord atas Fenerbahce bertahan hingga jeda.
Babak kedua berjalan tanpa banyak kejadian, dengan tim asuhan Jose Mourinho tampak lebih unggul di awal pertandingan. Gol penyeimbang datang tiba-tiba di menit ke-86. Sebuah umpan silang dihalau dengan buruk oleh Ahmedhozic kepada mantan pemain Feyenoord, Amrabat, yang kemudian melesakkannya ke gawang melalui sisi bawah mistar gawang.
Namun, ada satu kejutan lagi dalam pertandingan ketika Hadj Moussa, yang telah bertarung dengan bek Fenerbahce asal Belanda, Jayden Oosterwolde, sepanjang babak kedua, mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-91 yang membuat penonton di Kuip bersorak kegirangan. Itu adalah assist pertama untuk Feyenoord bagi Bos, yang umpan silangnya disundul ke sudut jauh gawang.
Skor 2-1 untuk kemenangan Feyenoord atas Fenerbahce bertahan hingga laga usai.
Laga leg kedua putaran ketiga kualifikasi Liga Champions antara Fenerbahce dan Feyenoord akan digelar pada Rabu (13/8) dini hari WIB. (eurosport/Z-1)