INFO NASIONAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI terus menebarkan kebaikan dan keberkahan melalui program Z-Auto hingga dirasakan oleh banyak mustahik. Salah satunya adalah Asep, pemilik bengkel Z-Auto yang berlokasi di Jalan Mayjen Katamso, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Z-Auto merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi produktif yang diinisiasi oleh Baznas RI, yang secara khusus membantu para mustahik di sektor jasa otomotif, seperti bengkel kendaraan roda dua dan empat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menjelaskan program Z-Auto merupakan salah satu upaya strategis Baznas dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi produktif.
"Kami ingin mustahik tidak hanya menerima bantuan, tapi mampu berkembang menjadi pelaku usaha yang mandiri dan produktif. Bengkel Pak Asep adalah contoh nyata bagaimana zakat bisa mengubah kehidupan," ujar Saidah di Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.
Ia menambahkan, Baznas melihat potensi besar di sektor jasa otomotif, terutama di wilayah-wilayah yang pertumbuhan kendaraan bermotornya cukup tinggi. Oleh karena itu, melalui program Z-Auto, Baznas tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga melakukan pendampingan usaha, pelatihan teknis, hingga penguatan aspek manajerial.
"Pendekatan yang kami lakukan bersifat menyeluruh. Kami ingin para mustahik memiliki daya saing, profesionalisme, dan mampu naik kelas menjadi pelaku usaha yang layak diperhitungkan di pasar," ujar Saidah.
Dengan dukungan tersebut, bengkel Asep mengalami perkembangan signifikan. Bengkel yang semula kecil kini telah direnovasi menjadi lebih luas dan representatif. Bahkan, bengkel Z-Auto kini dikenal luas oleh masyarakat sekitar sebagai spesialis layanan stel pelek trali.
Tak hanya itu, layanan bengkelnya pun terus berkembang. Pelanggan kini dapat menikmati berbagai layanan, mulai dari pres ban mobil, pres bambu motor yang bengkok, hingga layanan teknis lainnya. Berkat kualitas layanan yang terus meningkat, Asep kini mampu meraih omset hingga Rp7 juta per bulan.
Salah satu hal yang menarik dari bengkel Z-Auto adalah adanya visi, misi, dan SOP yang dipasang dengan jelas di dalam area bengkel. Menurut Asep, hal ini penting untuk menunjukkan profesionalisme dan menumbuhkan kepercayaan pelanggan. "Saya pasang biar kelihatan kalau bengkel ini niat usaha beneran, nggak main-main. Jadi orang juga makin percaya datang ke sini," kata Asep.
Lebih dari sekadar usaha, Asep juga menunjukkan keteladanan dalam hal spiritual. Di tengah kesibukannya mengelola bengkel, ia tetap menunaikan infak secara rutin sebagai bentuk syukur atas rezeki yang ia terima. "Alhamdulillah, rezeki dari Allah ini saya sangat bersyukur sekali, salah satunya ya saya merutinkan diri untuk selalu berinfak. Semoga usaha ini terus diberi kelancaran.” (*)