
Sebagian orang bisa jadi belum terlalu akrab dengan apa itu butterscotch. Mereka mungkin mengira butterscotch sama dengan karamel karena terlihat serupa. Sama-sama berwarna cokelat keemasan, manis, dan digunakan dalam berbagai hidangan penutup.
Namun, sebenarnya kedua jenis permen ini berbeda, baik dari segi bahan dasar, proses pembuatan, hingga rasa yang dihasilkan. Kenali butterscotch lebih dalam agar tidak sampai salah pilih.
Mengenal Apa Itu Butterscotch

Apa itu butterscotch? Butterscotch adalah jenis permen lunak yang dibuat dengan cara memanaskan gula merah (brown sugar) bersama mentega (butter).
Dalam beberapa resep, biasanya ditambahkan sedikit krim kental (heavy cream), sirup jagung, dan vanila, tergantung tekstur atau rasa yang diinginkan. Suhu pemanasan untuk butterscotch biasanya berada di kisaran 115-120 derajat Celsius, untuk menghasilkan tekstur yang lembut, meleleh di mulut, dan agak lengket.
Rasa butterscotch cenderung lebih kaya dan "buttery" dengan sentuhan rasa molasses dari gula merah. Ini membuatnya terasa lebih hangat dibandingkan permen manis lainnya.
Menurut buku Puding Cantik Enak Maksimal, Fatmah Bahalwan, (2018), butterscotch sering digunakan sebagai saus untuk puding atau pencuci mulut lainnya. Bisa juga untuk bahan dasar permen lunak, isi kue, topping es krim, dan minuman seperti butterscotch latte.
Perbedaan Butterscotch dan Karamel

Perbedaan utama antara butterscotch dan karamel terletak pada beberapa aspeknya. Butterscotch adalah gula merah yang dipanaskan dengan mentega dan krim. Sedangkan karamel menggunakan gula putih yang dipanaskan hingga suhu tinggi di atas 170°C.
Butterscotch punya rasa manis yang kaya, lembut, dan buttery. Sementara karamel memiliki rasa manis yang khas dengan sentuhan pahit dari hasil panggangan dan sedikit tajam.
Selain itu, tekstur butterscotch cenderung lebih lembut dan agak lengket. Tekstur karamel, di sisi lain, bisa sangat bervariasi, mulai dari kental hingga keras tergantung lama pemrosesan dan penggunaannya.
Jika mencari rasa yang lembut dan manis dengan aroma butter yang kuat, butterscotch mungkin lebih cocok untuk ditambahkan pada makanan atau minuman. Tapi kalau lebih suka cita rasa yang tajam, sedikit pahit, dan kaya tekstur, karamel adalah pilihan yang tepat.
Baca Juga: 7 Ide Menu Arisan Keluarga, dari Makanan Berat sampai Kue
Meskipun sekilas terlihat sama, apa itu butterscotch dan karamel memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Keduanya sama-sama lezat dan punya tempat tersendiri dalam dunia kuliner, khususnya dalam pembuatan makanan atau minuman. (DNR)