Ancaman Medvedev Dibalas Trump dengan Armada Nuklir: Apa yang Terjadi?

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Apa yang Terjadi? Presiden AS Donald Trump (kanan).(Xinhua)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat. Tindakan ini diambil sebagai respons atas pernyataan yang dinilainya sangat provokatif dari  Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.

Melalui unggahan di platform Truth Social, Trump menyatakan berdasarkan pernyataan yang sangat provokatif dari mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev, yang kini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, dia telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk ditempatkan di wilayah yang tepat.

Trump tidak menjelaskan secara spesifik apakah kapal selam tersebut menggunakan tenaga nuklir atau dilengkapi dengan senjata nuklir. Dia juga tidak menyebut lokasi penempatan kapal selam itu, mengikuti protokol militer AS yang ketat.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Trump menjelaskan sebuah ancaman telah dibuat dan mereka pikir itu tidak pantas. 

"Jadi saya harus sangat berhati-hati. Saya melakukan itu atas dasar keselamatan rakyat kami. Sebuah ancaman telah dibuat oleh mantan presiden Rusia. Dan kami akan melindungi rakyat kami," katanya dilansir BBC News, Minggu (3/8).

"Saya bertindak untuk berjaga-jaga jika pernyataan bodoh dan provokatif ini lebih dari sekadar itu. Kata-kata sangat penting dan seringkali dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan, saya harap ini tidak akan menjadi salah satunya," lanjutnya.

Medvedev, yang memimpin Rusia dari 2008 hingga 2012, baru-baru ini melontarkan ancaman terhadap Amerika Serikat sebagai tanggapan atas ultimatum Trump yang meminta Moskow menyetujui gencatan senjata di Ukraina atau menghadapi sanksi berat.

Lewat unggahan di Telegram, Medvedev memperingatkan akan ancaman tangan mati, yakni istilah yang dipahami sebagai referensi terhadap sistem komando serangan balasan nuklir otomatis milik Rusia. 

Langkah menuju perang

Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa setiap ultimatum baru merupakan ancaman dan langkah menuju perang, serta menyebut tekanan Trump terhadap Moskow sebagai permainan ultimatum dengan Rusia.

Kremlin hingga kini belum memberikan tanggapan resmi, namun pasar saham Moskow dilaporkan jatuh tajam setelah pernyataan Trump.

Trump dan Medvedev telah terlibat dalam perang kata-kata di media sosial selama beberapa pekan terakhir. Pada Kamis, Trump menyebut Medvedev sebagai mantan presiden Rusia yang gagal, yang merasa dirinya masih presiden dan memperingatkannya agar berhati-hati dalam berbicara karena dia memasuki wilayah yang sangat berbahaya.

Konflik ini muncul di tengah tekanan baru dari Trump kepada Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina. Dia memberi tenggat waktu hingga 8 Agustus, setelah sebelumnya menyatakan ultimatum serupa dalam 50 hari dan memperingatkan akan adanya tarif ketat terhadap ekspor Rusia jika tidak dipenuhi.

Ketegangan ini menambah kecemasan global atas potensi konflik antara dua negara dengan persenjataan nuklir terbesar di dunia. (Fer/I-1)

Read Entire Article