Liputan6.com, Jakarta - Paskibraka Nasional 2025 dari DI Aceh, Nathania Putri Diwansyah, punya pengalaman berharga selama masa pendidikan dan pelatihan di Cibubur. Gadis yang akrab disapa Anyak ini mengaku sempat beberapa kali dilatih sebagai Pembawa Baki.
"Baru tiga kali," katanya saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com belum lama ini.
Dengan pengalaman itu, nama Nathania pun masuk dalam prediksi Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2025. Apalagi, dalam catatan 10 tahun terakhir, wakil DI Aceh sudah dua kali dipercaya mengemban tugas bergengsi ini.
Sebagai catatan, "Prediksi Pembawa Baki" merupakan rubrik khusus Diary Paskibraka Liputan6.com yang hadir sejak 2016. Disebut prediksi karena pengumuman resmi siapa yang akan bertugas baru diketahui sekitar lima menit sebelum upacara dimulai. Bahkan, masyarakat umumnya baru mengetahui sosok Pembawa Baki saat upacara digelar.
Pada 2016, Cut Aura menjadi Pembawa Baki saat penurunan bendera HUT ke-71 RI. Lalu pada 2020, giliran Indrian Puspita Rahmadhani atau Indri yang mendapat amanah tersebut.
Saat itu Indonesia tengah dilanda pandemi COVID-19 sehingga seleksi Paskibraka Nasional ditiadakan. Indri yang merupakan Paskibraka 2019 pun kembali ditugaskan, bahkan membawa bendera sejak titik awal barisan berdiri.
Meski berharap bisa menjadi Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2025, Nathania tetap legowo bila kesempatan itu jatuh ke tangan rekannya.
"Siapa pun yang akan jadi Pembawa Baki, ya sudah, terima saja," ujarnya dengan tenang.
Nathania Putri Diwansyah Mula-Mula Ragu Mau Jadi Paskibraka
Nathania lahir di Banda Aceh, 17 Mei 2009, dan kini duduk di bangku SMA Negeri 1 Banda Aceh. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Siapa sangka, langkahnya menuju Istana Negara berawal dari keraguan yang penuh ketidakpastian.
"Saya awalnya mikir, sanggup nggak ya melewati paskibraka ini? Sanggup nggak menghadapi latihannya? Tapi akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba," ujarnya.
Saat sekolah membuka pendaftaran Paskibraka tingkat kota, Nathania pun ikut serta. Meski sempat minder karena tinggi badannya yang pas-pasan dibanding peserta lain, dia tetap berjuang di setiap tahap seleksi.
"Awalnya mikir kayaknya nggak bakal lolos, karena rata-rata tinggi nasional kan mereka tinggi-tinggi. Tapi saya terus berusaha," katanya sambil tersenyum.
Keraguan yang Terbayar Lunas
Keraguannya terbayar lunas saat pengumuman seleksi nasional tiba. Nathania tak kuasa menahan haru ketika namanya disebut sebagai perwakilan Aceh.
"Abi sama Umi langsung berpelukan dan bilang 'Alhamdulillah Anyak lewat'," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Bagi Nathania, Paskibraka bukan sekadar organisasi, melainkan wadah pengabdian untuk bangsa.
"Menurut saya, Paskibraka itu organisasi yang terhormat karena bisa mengibarkan duplikat bendera pusaka kita," ujarnya.
Kini, meski harus jauh dari keluarga, Nathania menjalaninya dengan semangat besar. Dia percaya pengalaman ini adalah bagian dari proses menggapai cita-cita yang lebih tinggi.
Dari rasa ragu, Nathania kini berdiri tegak sebagai putri bangsa yang siap membawa nama Aceh di Paskibraka Nasional 2025.
Profil Nathania Paskibraka Nasional 2025 dari Aceh
Nama: Natha/Anyak
Nama Lengkap: Nathania Putri Diwansyah
Tempat, Tanggal Lahir: Banda Aceh, 17 Mei 2009
Asal Sekolah: SMAN 1 Banda Aceh
Asal Daerah: Kota Banda Aceh
Hobi: Bermain Pianika, Recorder
Daftar 76 Nama dan Asal Sekolah Anggota Paskibraka Nasional 2025
Menjelang HUT ke-80 RI, calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional menggelar latihan gabungan di Taman Rekreasi Wiladatika, Depok.
Sebanyak 76 pelajar terbaik dari seluruh Indonesia resmi terpilih sebagai Paskibraka Nasional 2025. Mereka akan mengemban tugas sakral mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih di Istana Negara pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.
Para siswa-siswi ini merupakan putra-putri pilihan dari 38 provinsi Indonesia. Mereka telah melewati seleksi ketat mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional sebelum akhirnya dipercaya menjadi anggota Paskibraka tingkat pusat.
"Paskibraka adalah simbol kedisiplinan, kebersamaan, dan kebanggaan bangsa. Mereka adalah generasi penerus yang siap menjaga nilai-nilai kebangsaan," demikian dilansir dari goodnewsfromindonesia.id.
Daftar Lengkap 76 Anggota Paskibraka Nasional 2025
Aceh | Muhammad Ridho | SMAN Modal Bangsa |
Aceh | Nathania Putri Diwansyah | SMAN 1 Banda Aceh |
Sumatra Utara | Adinata Kurniawan Harahap | SMA Adzkia Medan |
Sumatra Utara | Kristine Andeska Br. Ginting | SMAN 1 Pancur Batu |
Sumatra Barat | Habib Burhan | SMAN 1 Pancung Soal |
Sumatra Barat | Lulu Athul Fuadah | SMAN 1 Sitiung |
Riau | Rafael Varindra | SMAN 8 Pekanbaru |
Riau | Alya Zahra Khalisah | SMAN 1 Bangkinang |
Jambi | Frans Sokhi Lase | SMAN 1 Kota Jambi |
Jambi | Nindya Eltsani Fawwaz | SMAN 2 Kota Sungai Penuh |
Sumatra Selatan | Ahmad Noval Al Farizi | SMA Taruna Tunas Bangsa |
Sumatra Selatan | Putu Elysa Boniarta | SMA Kusuma Bangsa |
Bengkulu | Rizqullah Naufal Habibie | SMAN 1 Bengkulu Utara |
Bengkulu | Khanza Nabilla Putri | SMAN 7 Kota Bengkulu |
Lampung | Muhammad Ghaalib Al Ghifari | SMAN Kebangsaan Lampung Selatan |
Lampung | Ni Made Ira Puspa Nandini | SMAN 1 Seputih Mataram |
Kep. Bangka Belitung | Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz | MAS Terpadu Bina Insan Cendikia |
Kep. Bangka Belitung | Fitri Atiqah Mahya | SMAN 2 Tanjungpandan |
Kep. Riau | Bagas Yudha Pratama | SMAN 4 Karimun |
Kep. Riau | Thifaal Maahirah Atika | SMAN 1 Tanjungpinang |
DKI Jakarta | Farrel Argantha Irawan | Sekolah Highscope Indonesia |
DKI Jakarta | Sultana Najwa | SMAN 82 Jakarta |
Jawa Barat | Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya | SMA Presiden |
Jawa Barat | Kyla Princessa | SMA Labschool Cibubur |
Jawa Tengah | Muhammad Rasya Alfarelhudy | SMAN 1 Wirosari Grobogan |
Jawa Tengah | Anindya Putri Aprilia | SMAN 3 Salatiga |
DI Yogyakarta | Faishal Ahmad Kurniawan | SMAN 1 Pundong |
DI Yogyakarta | Naura Aullia Putri Darmawan | SMAN 4 Yogyakarta |
Jawa Timur | Arka Bintang Is'adkauthar | SMA Al Hikmah Surabaya |
Jawa Timur | Kayla Zahra Tastaftian Elfirin | SMAN 1 Giri Taruna Bangsa |
Banten | Affan Zahwan Ramadhan | SMA Islam Nurul Fikri |
Banten | Daniella Shia Caely | SMA Tarakanita Gading Serpong |
Bali | I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana | SMAN 9 Denpasar |
Bali | Ni Putu Anindya Permata Wardana | SMAN 7 Denpasar |
Nusa Tenggara Barat | Arafat Abdullah Hanif | AMMAN Academy |
Nusa Tenggara Barat | Mutia Yuningsih | S...
|