Trio Tiga Negara Memuaskan Dahaga Penikmat Jazz di The Papandayan Stage

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Trio Tiga Negara Memuaskan Dahaga Penikmat Jazz di The Papandayan Stage Tiga musisi asal tiga negara tampil menggoyang TP Stage di The Papandayan Hotel Bandung.(MI/SUMARIYADI)

MEREKA berasal dari tiga negara, Indonesia, Yunani dan Polandia. Jazz menyatukan ketiganya di panggung The Papandayan (TP) Stage, Papandayan Hotel, Bandung, Jumat (8/8) malam.

Para seniman itu ialah Nita Aartsen, pianis dan vokalis asal Jakarta; Kostas Patsiotis, komposer dan bassis jazz yang jauh-jauh datang dari Yunani serta Adam Zagórski, penabuh drum asal Polandia.

Perpaduan yang rancak ketiganya tampil dalam Road The Papandayan Jazz Fest 2025. Ini panggung besar, setahap menuju The Papandayan Jazz Fest ke-10 yang akan digelar pada 4-5 Oktober.

Malam itu, sebelum mengalunkan musik, ketiganya berdialog dengan para penikmat jazz dari Kota Bandung dan beberapa yang datang dari Jakarta serta kota lain. Dialog mengalir dan sambung menyambung ketiga musisi itu menjawab kehausan warga tentang musik jazz.

"Bermain jazz itu seperti ngobrol, bercerita. Para pendengarnya pun menanggapinya dengan energi yang nyaman. Tidak harus dengan tepuk tangan, mereka juga menggoyangkan kepala atau kaki. Itu sudah sesuatu yang luar biasa," ungkap Nita Aartsen.

Penampilan awal ketiganya dimulai. Tidak dengan gubahan yang sudah ada. Mereka bereksprimen dengan musik spontan.

Dimulai dari petikan bass Kostas, ditangkap dengan vokal dari Nita, serta diikuti petikan piano dan gebukan perlahan drum. Alunan instrumental yang indah pun mengalir. Penuh warna, enak didengar telinga dan membuat penikmat  menggoyongkan kepala, kaki, bahkan tubuh mereka.

"Kami menyiapkan beberapa lagu gubahan, tapi yang lainnya kami akan tampil dengan musik spontan saja," ujar Nita.

Dari panggung TP Stage pun mengalir musik bernafaskan mediteranian. Musik dari album debut Kostas bertajuk Oktober pun mengisi ruangan. Musik Kostas ini merupakan karya tradisional Yunani yang diinterpretasikan ulang.

Lagu-lagu tradisional pun mengalun malam itu. Ada Ketipak Ketipung yang kental dengan napas Melayu, juga Di Bawah Sinar Bulan Purnama yang mengalir dan menyejukkan telinga.

TP Stage pun makin meriah, dengan penampilan musisi remaja, Amenangi Waworuntu. Bermain dengan piano, remaja berusia 11 tahun itu membawakan dua lagu, bersama Kostas dan Adam.

"Bermain jazz dalam kelompok membutuhkan mood yang sama, kecerdasan, adaptasi dan kemampuan mendengar orang lain. Dari sanalah, musik bisa mengalir. Kami berbicara dengan alat musik masing-masing," tandas Nita.

Mengenal mereka

Siapa Nita Artsen? Lahir di Jakarta pada 1971, nama musisi jazz ini bisa disejajarkan dengan para senior seperti Bubby Chen maupun Idang Rasjidi.

Perempuan pernah menetap lama di Belanda. Ia lulusan dari Moscow Conservatory, tempatnya belajar contemporary jazz selama tiga tahun.

Saat kembali ke Indonesia, Nita dipercaya sebagai pianis Istana Negara. Dia juga pernah didaulat untuk bermain piano di depam Presiden Amerika yaitu Bill Clinton dan Pangeran Bernard dari Belanda.

Nita dikenal sebagai pianis virtuoso, dengan spesialisasi musik klasik, latin jazz dan kontemporer. Bermain bersama pemusik dunia bukan barang baru baginya.

Kostas Patsiotis juga sudah menggeluti jazz sejak berusia 13 tahun. Sejak 2014 lalu, dia juga mengajar double bass di sekolah menengah musik.

Dengan melodi liris dan tekstur harmoni yang kaya, penampilannya menjangkau spektrum emosi yang luas. Dari introspektif dan puitis hingga bersemangat dan membangkitkan semangat. Dia membuat jalinan jazz dan warisan Yunani.

Kostas menyuarakan dialog antara Timur dan Barat, lama dan baru. Seluruhnya diekspresikan melalui suara bass.

Sementara Adam Zagórski sudah berkenalakn dengan musik sejak usia 6 tahun. Dia bersekolah di Sekolah Musik Poznan dan lulus pada usia 19 tahun di jurusan piano klasik, perkusi klasik dan drum jazz.

Agustus 2025 ini, Adam datang ke Indonesia untuk berkolaborasi dengan sejumlah musisi di sejumlah helatan. Dia datang sebagai bagian dari perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Polandia dan Indonesia. Proyek yang didukung Kedutaan Besar Republik Polandia di Jakarta.

The Papandayan Jazz Fest

Tahun ini, penyelenggaraan The Papandayan Jazz Fest menjadi tahun yang ke-10. Setelah didahului event The Papandayan Jazz Competition (TPJC),  The Papandayan Jazz Fest 2025 akan digelar pada 4-5 Oktober.

Kolaborasi Nita, Kostas dan Adam menjadi kelompok ketiga yang tampil di Road The Papandayan Jazz Fest 2025. Sebelumnya, panggung TP Stage telah diisi oleh Savana Funk dari Italia dan Rouge dari Prancis.

Sementara pada puncak The Papandayan Jazz Fest 2025, selama dua hari, panggung akan diisi penampilan Barry likumahuda feat Tri Utami,
Gita Cinta Nusantara by Gege Gumilar, Barsena Bestandhi dan Benn Yapari Quintet.

"TPJF lahir dari semangt untuk memajukan dan mengangkat musik jazz di Bandung," ungkap pendiri TPJF, Bobby Renaldi.

Di awal pendiriannya TPJF diinisiasi oleh Bobby Renaldi, Harry Pocang dan Vence Manuhutu yang tergabung dalam TP Jazz Management.

Tidak hanya event tahunan, TP Jazz Management juga menggelar program penampilan musik mingguan TP Jazz Weekend, program konser music triwulan Road to TPJF, dan program tahunan TP Jazz International Online Competition.

Read Entire Article