Terbelah, Kelompok Manchester United Batal Gelar Demonstrasi

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok suporter Manchester United, The 1958, telah membatalkan rencana aksi protes yang seharusnya digelar pada pertandingan pembuka Liga Premier 2025/2026 melawan Arsenal pada Minggu (17/8/2025).

Aksi protes ini awalnya bertujuan untuk menyuarakan kekecewaan terhadap arah klub di bawah kendali operasional Sir Jim Ratcliffe. Namun, keputusan penundaan diambil setelah survei internal menunjukkan pandangan suporter yang terpecah belah mengenai peran serta kebijakan miliarder Inggris tersebut di dalam struktur klub.

Situasi ini mencerminkan kompleksitas hubungan antara manajemen klub dan basis penggemar yang sangat vokal. The 1958, yang dikenal sering memimpin aksi massa, kini menghadapi dilema internal yang signifikan terkait dukungan terhadap Manchester United.

Alasan Pembatalan dan Tujuan Awal Protes

Pembatalan aksi protes oleh The 1958 ini merupakan langkah signifikan. Protes tersebut sedianya akan dilakukan bertepatan dengan pertandingan pembuka Liga Premier musim ini, saat Manchester United menjamu Arsenal di Old Trafford pada 17 Agustus. Keputusan ini diambil setelah kelompok suporter melakukan survei internal.

Survei tersebut mengungkapkan adanya perpecahan pandangan di antara basis penggemar mengenai peran Sir Jim Ratcliffe. Awalnya, aksi ini ditujukan untuk menyuarakan kekecewaan terhadap arah klub di bawah kendali operasional Ratcliffe, yang dinilai sebagian suporter terlalu cepat dan kurang melibatkan aspirasi mereka.

Protes juga menyoroti keterlibatan Ratcliffe dengan keluarga Glazer. Keluarga Glazer merupakan pemegang saham mayoritas yang telah lama menjadi sasaran kritik dari suporter Manchester United. Kemitraan Ratcliffe dengan mereka dianggap oleh sebagian fan sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan yang sudah lama dikritik.

Hasil Survei Internal The 1958 dan Respon Suporter

Jajak pendapat yang dilakukan oleh The 1958 melibatkan hampir 26.000 responden. Hasil survei ini menunjukkan adanya pandangan yang kontradiktif di kalangan suporter Manchester United terkait kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe.

Sebanyak 63 persen responden menyatakan bahwa Ratcliffe dan perusahaannya, Ineos, perlu dimintai pertanggungjawaban atas berbagai keputusan yang telah diambil sejak mengambil alih operasional klub pada Februari 2024. Namun, di sisi lain, 68 persen responden juga menyebut bahwa pihak Ratcliffe sebaiknya diberi lebih banyak waktu untuk membuktikan diri dan memperbaiki kondisi klub.

The 1958 menyatakan bahwa dengan basis suporter yang beragam dan penuh semangat, menemukan keseimbangan yang tepat tidak selalu mudah. Kelompok tersebut menggarisbawahi bahwa saat ini tidak ada pandangan yang benar-benar bulat di antara fan mengenai arah klub di bawah kepemilikan minoritas Ratcliffe. Perpecahan ini nyata, dan akan tidak bertanggung jawab jika memaksakan aksi yang berpotensi memicu konflik antarpendukung di dalam maupun luar stadion.

Peran dan Kritik Terhadap Sir Jim Ratcliffe

Sir Jim Ratcliffe saat ini memegang 28,94 persen saham Manchester United. Ia telah mengambil alih kendali operasional klub dari keluarga Glazer sejak Februari 2024. Sejak saat itu, Ratcliffe telah melakukan sejumlah perubahan besar dalam struktur manajemen dan kebijakan klub.

Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Ratcliffe ini menuai kritik dari sebagian fan. Mereka merasa bahwa perubahan tersebut terlalu cepat dan tidak melibatkan suara suporter secara memadai. Hal ini menjadi salah satu pemicu utama kekecewaan yang ingin disuarakan melalui aksi protes.

Meskipun demikian, Ratcliffe memiliki visi untuk membawa Manchester United kembali ke puncak kejayaan. Waktu akan membuktikan apakah kebijakan dan perubahan yang ia terapkan akan membuahkan hasil positif bagi klub dan memuaskan seluruh basis penggemar.

Sejarah The 1958 dalam Aksi Protes

The 1958 dikenal sebagai salah satu kelompok suporter Manchester United yang paling vokal. Mereka kerap memimpin berbagai aksi massa untuk menyuarakan aspirasi dan kekecewaan penggemar.

Sebelumnya, The 1958 secara konsisten melakukan protes menentang dominasi keluarga Glazer sebagai pemegang saham mayoritas klub. Aksi-aksi mereka sering kali menarik perhatian media dan menjadi simbol perlawanan suporter terhadap manajemen klub.

Pembatalan protes kali ini menunjukkan adanya dinamika bar...

Read Entire Article