2 days ago
2
Rumah salah satu warga di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tertimbun longsor pada Senin (4/8). Akibatnya, anak berusia 8 tahun bernama Nabila tewas.
Selain Nabila, ibunya Sinta (32) dan dua saudaranya juga terluka akibat tertimbun longsor yang merusak rumah mereka.
“Pada saat itu, korban bersama ibu dan dua saudaranya sedang beristirahat. Lalu tiba-tiba bagian belakang rumah dihantam longsoran tebing. Saat ini anggota sudah di lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan material longsor,” kata Kapolsek Cigalontang, Iptu Aan, senin (4/8).
Rohmah, nenek korban menceritakan detik-detik ambruknya tebing yang berada di belakang rumah tersebut.
Ia menyebut bahwa pada saat itu, Sinta bersama ketiga anaknya yang bernama Nadia (10), Nabila (8) dan Abizar (5) sedang tidur di tengah-tengah rumah. Saat tengah terlelap, tiba-tiba dinding rumah jebol dan lumpur pun masuk ke area rumahnya.
Saat itu, menurut Rohanah, Sinta sempat berteriak mencari anak-anaknya dalam kondisi lumpur yang sudah menggenangi rumah. “Pada saat itu yang ditemukan dua anaknya, sedangkan Nabila tertimbun material longsor,” sebutnya.
Jasad Nabila akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun material longsor dan reruntuhan dinding. Sedangkan Sinta, Nadia, dan Abizar diketahui mengalami luka berat akibat jatuhan material longsor sehingga harus dievakuasi ke RSUD KHZ Musthafa.
Kepala Seksi Pelayanan medis RSUD KHZ Musthafa, Sudaryan mengatakan bahwa tiga korban yang mengalami luka sudah dalam penanganan.
“Rata-rata korban mengalami luka di bagian kepala. Untuk ibu Sinta harus dilakukan tindakan operasi karena mengalami luka di bagian wajah dan kepala,” katanya.
