
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menelepon sejumlah pemimpin negara-negara sekutu kunci Rusia menjelang pertemuan puncak (KTT) dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Putin berbicara melalui telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presien Belarusia Alexander Lukashenko, Jumat (8/8), lapor media pemerintah Rusia.
Baik Xi maupun Lukashenko merupakan sekutu internasional terdekat Putin. Percakapan telepon ini terjadi saat Trump bersiap untuk bertemu dengan Putin minggu depan dalam apa yang akan menjadi pembicaraan langsung pertama antara keduanya sejak Trump menjabat pada 20 Januari.
Menurut media propemerintah Tiongkok, CCTV, Putin memberi pengarahan atau penjelasan singkat kepada Xi mengenai kontak terbarunya dengan AS.
Xi dilaporkan menyambut baik dialog antara Washington dan Moskow dan menegaskan kembali dukungan Beijing terhadap upaya penyelesaian perang.
Putin juga memberi kabar terbaru kepada Lukashenko, salah satu sekutu terdekatnya, tentang negosiasi dan kesepakatan dengan AS, lapor media pemerintah Belarus, Belta.
Selain itu, Putin juga mengadakan pembicaraan pada 8 Agustus dengan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, menurut Kremlin.
Presiden Rusia memberi pengarahan kepada keduanya mengenai pertemuannya dengan utusan khusus AS Steve Witkoff. Mereka juga membahas kerja sama di bidang perdagangan dan energi.
Secara terpisah, Putin juga berbincang dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. ‘Saya berterima kasih kepadanya karena telah berbagi perkembangan terbaru mengenai Ukraina,’ tulis Modi di X tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pertemuan Putin dengan Trump terjadi di tengah meningkatnya tekanan AS yang bertujuan untuk memotong pendanaan perang Rusia.
Pendapatan minyak menyumbang sekitar sepertiga dari anggaran federal Rusia, dan Washington menargetkan aliran tersebut melalui tarif sekunder. (The Kyiv Independent/B-3)