
Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat. Meski tanpa persiapan khusus, rider yang akrab disapa Dinov ini berhasil merebut Piala Presiden dari nomor Show Jumping (SJ) 120 Cm Open. Dinov mengaku minim persiapan karena baru saja menjalani rangkaian lawatan ke Prancis, Belgia, dan Belanda untuk persiapan Asian Youth Games Bahrain, Oktober 2025.
“Di kejuaraan kali ini saya hadir tanpa persiapan karena baru kembali dari Eropa pada Jumat (8/8) sore hari dan dari Bandara Soekarno-Hatta langsung menuju lokasi kejuaraan untuk memulai sesi pertandingan pemanasan,” ujar Dinov dalam keterangannya, Selasa (12/8).
Meski kondisi fisik belum sepenuhnya pulih akibat perjalanan panjang, Dinov tetap berusaha tampil maksimal pada sesi pemanasan. Dinov meraih sejumlah prestasi, antara lain juara kedua Warm Up SJ 100 Cm Open bersama kuda Ineke T, peringkat keempat dengan kuda Maura, juara kedua Warm Up SJ 110 Cm Open bersama kuda Lenneke, juara pertama Warm Up SJ 120 Cm Open bersama La Nessa, serta juara kedua Warm Up SJ 120 Cm Open bersama Sire Darco D’Athena Z.
Ayah Dinov, Asep Siregar mengakui keputusan mengikuti kejuaraan ini bukan hal mudah, mengingat Dinov tak memiliki cukup persiapan.
"Ini adalah pilihan yang sulit bagi kami, dengan keterbatasan waktu persiapan menuju Asian Youth Games yang bersamaan dengan penyelenggaraan Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025," kata Asep.
"Namun, karena kami menganggap Piala Presiden merupakan gelar paling bergengsi dan spektakuler di Indonesia, kami memilih pulang dan mengikuti kejuaraan ini,” lanjutnya.
Kerja keras Dinov mulai membuahkan hasil di hari kedua, Sabtu (9/8). Ia merebut juara pertama SJ 95–100 Cm U21 dan runner-up SJ 105–110 Cm U21 bersama Ineke T, juara ketiga SJ 105–110 Cm U21 bersama Lenneke, juara kedua SJ 115–120 Cm bersama Sire Darco D’Athena Z, dan juara ketiga SJ 115–120 Cm dengan La Nessa.
Puncaknya, pada hari terakhir, Minggu (10/8), Dinov yang kondisinya hampir pulih sepenuhnya berhasil meraih Piala Presiden SJ 120 Cm Open bersama Lenneke, menjadikannya atlet equestrian pertama yang menorehkan prestasi tersebut. Tak berhenti di situ, ia juga menjuarai kelas SJ 130 Cm Open, kategori dengan lompatan tertinggi, bersama Sire Darco D’Athena Z, dan meraih peringkat keempat SJ 100 Cm Open dengan Ineke T.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh tim DNV Equestrian yang telah bekerja keras untuk melaksanakan persiapan-persiapan meskipun kami masih berada di Eropa. Tanpa kerja keras mereka yang terkoordinasi, rasanya sulit kami meraih pencapaian sebaik ini,” lanjut Asep.
Menjelang Asian Youth Games, Asep mengungkap tantangan besar yang dihadapi. Dinov wajib menggunakan kuda sendiri, sementara pengiriman kuda dari Indonesia ke Bahrain tidak memungkinkan. Karena itu, ia harus membeli kuda di Eropa yang sesuai karakter dan kebutuhannya.
“Kami selalu berkoordinasi dan mengikuti arahan dari Ketua Harian PP PORDASI, Bapak Eddy Saddak, dan Ketua Komisi Equestrian, Bapak Rafiq Hakim Radinal, dalam mempersiapkan Dinov menuju ajang Asian Youth Games," beber Asep.
"Ini semua sejalan dengan cita-cita PP PORDASI di bawah kepemimpinan Bapak Aryo Djojohadikusumo yang berkeinginan agar para atlet berkuda Indonesia dapat berprestasi di tingkat internasional,” tandasnya.