Liputan6.com, Jakarta Rasmus Hojlund tampaknya belum siap untuk menyerah pada nasibnya di Manchester United. Di tengah rumor kedatangan Benjamin Sesko, sang striker justru tampil tajam di laga pramusim.
MU memang menjadikan Sesko sebagai prioritas utama jika ingin mendatangkan striker baru. Namun Hojlund menjawab dengan performa impresif di laga melawan Bournemouth di Chicago.
Dalam laga tersebut, ia mencetak gol cepat dan menunjukkan determinasi tinggi, bahkan ketika gol keduanya diklaim atas nama Amad. Reaksinya menunjukkan rasa lapar akan pengakuan dan peran penting di skuad.
Dengan nomor punggung 9 masih di tubuhnya, Hojlund seakan mengirim pesan bahwa ia belum selesai di Old Trafford. Dan sampai klub menyatakan sebaliknya, ia tetap fokus pada proyek yang sedang dibangun.
Performa Impresif Hojlund di Tur Pramusim MU
Saat MU menjamu Bournemouth dalam laga uji coba di Chicago, Hojlund tampil sebagai starter dan langsung unjuk gigi. Ia mencetak gol cepat dalam delapan menit pertama dan kerap terlibat dalam skema serangan tim.
Salah satu momen menonjol terjadi saat ia menyambut umpan Patrick Dorgu. Bola mungkin mengenai pundaknya, tapi arahnya yang masuk ke pojok gawang membuktikan ketajaman instingnya di kotak penalti.
Hojlund juga menunjukkan peran penting dalam build-up. Umpan satu duanya dengan Casemiro dan Mason Mount menandai kemampuannya bermain sebagai penyerang modern yang tak hanya menunggu bola di depan.
Di luar lapangan, ia memang terlihat lebih tenang. Dalam kunjungan komunitas bersama Luke Shaw, ekspresinya tidak seceria biasanya. Tapi di lapangan, ia tampil seperti pemain yang tahu bahwa waktunya membuktikan diri adalah sekarang.
Reaksi Amorim dan Ketidakpastian Masa Depan Hojlund
Pelatih baru MU, Ruben Amorim, memberi pujian usai pertandingan tapi enggan memberi jaminan. “Saya senang dengan Rasmus. Tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi sampai akhir bursa,” ujarnya.
Amorim tak ingin berspekulasi soal transfer Sesko, namun menyebut bahwa Hojlund menunjukkan koneksi yang baik dengan tim. Ini menjadi sinyal bahwa status Hojlund belum sepenuhnya aman, tapi juga belum pasti berakhir.
Hojlund sendiri pernah menegaskan komitmennya pada MU. “Saya punya kontrak sampai 2030 dan ingin menjadi bagian dari proyek ini,” ujarnya di awal musim panas lalu.
Namun, dengan klub secara terbuka mengejar striker baru, ketidakpastian mulai membayangi. Apalagi jika Sesko benar-benar datang, maka ruang bagi dua striker berusia 22 tahun akan sangat terbatas.
MU Incar Sesko, Skenario Transfer Hojlund Mulai Terbuka
MU menjadikan Benjamin Sesko dari RB Leipzig sebagai target utama, meski negosiasi masih panjang. Leipzig meminta 75 juta euro ditambah bonus dan klausul penjualan, membuat prosesnya berlarut.
Skenario pertukaran pemain antara Hojlund dan Sesko mulai dibicarakan. Leipzig, bersama beberapa klub lain seperti Borussia Dortmund, juga memantau Hojlund. Ini membuka kemungkinan tukar tambah dengan MU menambahi dana.
Di internal MU, nilai Hojlund kini berada di kisaran 45 juta pounds. Ia dulu dibeli dari Atalanta dengan potensi total 72 juta pounds, tapi klub tahu mereka mungkin harus menerima nilai lebih rendah jika menjualnya sekarang.
Newcastle juga jadi opsi, tergantung situasi Alexander Isak. Di sisi lain, Inter Milan yang sempat tertarik kini mengalihkan fokus ke Ange-Yoan Bonny dari Parma.
Agen Hojlund Masih Tunggu Kepastian dari MU
Hingga kini, Hojlund belum meminta agennya, SEG, untuk mencarikan klub baru. SEG, yang dipimpin Kees Vos dan Kees Ploegsma, dikenal transparan dalam memberi informasi kepada pemain.
Jika MU menyampaikan secara langsung bahwa Hojlund tidak masuk rencana, maka pembicaraan baru akan dimulai. Untuk saat ini, ia masih bagian dari skuad dan tampil seperti pemain yang ingin merebut tempatnya kembali.
Perjalanan karier Hojlund di MU bisa berbelok cepat, tapi ia memilih bertahan dan membuktikan nilai dirinya, setidaknya sampai klub berkata lain.