Maha Makers 2025 Tampilkan Aneka Produk Lokal Membanggakan dari Penjuru Indonesia hingga Penampilan Musisi Kondang

Liputan6.com, Jakarta Maha Makers rampung digelar pada 16 dan 17 Agustus 2025 lalu di Senayan Park, Jakarta. Ini merupakan sebuah perayaan untuk karya-karya yang membanggakan dari Indonesia. Acara ini bukan sekedar festival musik tetap juga acara yang mempersembahkan karya dari brand-brand lokal milik Indonesia. 

Maha Makers mempersembahkan 45 brand Creative Entrepreneurs yang dikurasi oleh Leonard Theosabrata, Ben Soebiakto serta para kurator lainnya. 

Tak hanya itu, Maha Makers juga menyajikan penampilan spesial dari musisi Indonesia. Penampilan special tersebut berupa penampilan tribute untuk musisi-musisi Indonesia yang melegenda. Seperti tribute untuk Glenn Fredly yang dibawakan oleh Maliq & D'Essentials pada Sabtu (16/8/2024). 

Selain menghadirkan deretan brand lokal dan musisi Tanah Air, Maha Makers 2025 juga menyajikan talkshow inspiratif. Salah satunya bersama Ben Soebiakto dengan judul “Cerita yang Bisa ‘Ngerayu’ Orang Buat Dukung Ide Kita.” 

Seniman dan pekerja kreatif lainnya di AS, mengatakan karya mereka telah digunakan untuk membangun industri AI generatif bernilai miliaran dolar tanpa kompensasi apa pun. Namun keadaan itu bisa berubah dengan usulan undang-undang di AS yang akan mema...

Brand-brand lokal dari berbagai daerah di Indonesia ikut meramaikan Maha Makers 2025. Kehadiran brand-brand tersebut menunjukan bahwa industri kreatif tidak hanya berkembang di kota besar, tetapi juga mempunyai banyak potensi dari berbagai daerah lainnya.

“Jadi kita perlu sebenarnya men-scouting, mengangkat, dan memeratakan sebetulnya industri kreatif ini, supaya yang dari daerah ini bisa menjadi pemain nasional,” ujar Ben Soebiakto, salah satu kurator yang terlibat dalam pemilihan brand-brand lokal tersebut pada saat talkshow di acara Maha Makers 2025 Sabtu (16/8/2025).

Dalam proses kurasi, Ben Soebiakto menyebutkan salah satu brand lokal yang berhasil masuk ke dalam pilihannya. Menurutnya, brand tersebut dinilai mampu menghadirkan produk yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat yang khususnya gemar berolahraga. 

“Jadi kalau dari Pyopp sendiri sebenarnya kita melihat memang salah satu yang kita pilih, kita kurasi, memang secara produk kita melihat ini memang up to the lifestyle yang hari ini lagi trending luar biasa dalam industri sport, gitu, ya,” ucap Ben Soebakti. 

“Konsistensi yang diberikan secara produk ini dan cara mereka memasukkan produknya itu, menurut kita itu memang layak diangkat,” tambahnya. 

Tak hanya relevansi dan konsisten yang harus disajikan dan diperhatikan, Ben Soebiakto juga menegaskan bahwa pentingnya sebuah brand untuk dapat mewakilkan suatu komunitas. Baginya, kehadiran brand lokal bukam sekedar menawarkan produk, tetapi juga harus bisa menjadi perwakilan identitas dan kebanggaan dari komunitas tersebut. 

Ia menyebutkan salah satu brand lokal yang berasal dari Surabaya yang dapat mewakiliki dan memiliki identitas yang autentik. “Melihat mereka (Reverseas), melihat community-nya, melihat personality dari foundernya, dari sosial medianya, memang pergerakan ini nyampe loh ke Surabaya,” kata pria yang berasal dari Surabaya itu. 

“Bener, gitu, memang punya community. Jadi figure terhadap personal brandingnya Mas Faris diterjemahkan ke dalam brand personalitynya. Secara perfumer ini memang kena. Jadi itu yang kita lihat bahwa brand itu memang bisa hidup, menjelma di dalam komunitasnya juga,” tutup Ben Soebiakto.