Bukan Cuma Bikin Gemuk, Ini 5 Alasan Konsumsi Gula Bahayakan Kesehatan

20 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Gula secara alami terdapat pada berbagai bahan makanan sehat, seperti buah, sayur, dan produk olahan susu. Gula alami biasanya memberikan rasa manis sekaligus menyumbang nutrisi penting bagi tubuh.

Namun, berbeda halnya dengan gula tambahan yang sering ditemukan pada makanan olahan, kue, sereal, dan minuman manis. Menurut American Heart Association (AHA), gula tambahan tidak memiliki nilai gizi karena hanya menambah kalori yang cepat dicerna tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, mengonsumsi gula tambahan seperti ini membuat sumber energi yang buruk. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan risiko penyakit yang serius.

Data menunjukkan bahwa rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi sekitar 308 kalori dari gula tambahan setiap hari. Jumlah ini jauh melebihi batas yang direkomendasikan AHA yaitu 100 kalori untuk perempuan dan 150 kalori untuk laki-laki.

Oleh karena itu, kondisi ini berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan asupan nutrisi dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Artikel ini merangkum lima alasan mengapa konsumsi gula tambahan berbahaya bagi kesehatan.

1. Tidak Memiliki Nilai Gizi

Gula tambahan dikenal sebagai “kalori kosong” karena hanya memberikan energi tanpa nutrisi yang bermanfaat. Penambahannya dalam makanan atau minuman akan meningkatkan jumlah kalori secara signifikan, namun tidak menambah nutrisi penting bagi tubuh.

Tubuh juga mencerna gula tambahan dengan cepat sehingga rasa kenyang tidak bertahan lama dan energi lebih mudah turun. Berbeda dengan gula alami pada buah dan produk susu yang dicerna lebih lambat.

Gula alami biasanya disertai kandungan gizi lain, seperti serat, kalsium, dan vitamin. Ini bagus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bagi tubuh.

Mengonsumsi kalori kosong ini dalam jumlah besar dan jangka panjang dapat mengurangi manfaat gizi dari makanan sehat lain. Akibatnya, ini bisa menyebabkan defisit nutrisi yang berujung pada masalah kesehatan.

2. Memicu Kenaikan Berat Badan

Kelebihan gula terutama berasal dari minuman manis bisa berdampak pada peningkatan berat badan. Produk tinggi gula biasanya juga tinggi kalori dan rendah serat sehingga tubuh mudah merasa lapar.

Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan cenderung makan lebih sering dan lebih banyak sepanjang hari. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan gula dapat menganggu fungsi hormon leptin.

Hormon leptin berfungsi untuk mengatur rasa lapar yang dapat memicu obesitas. Sebuah studi yang dilakukan pada tikus (2011) menemukan bahwa diet tinggi gula dan lemak menyebabkan resistensi leptin, namun kondisi ini dapat dibalik dengan mengurangi asupan gula.

Studi lain (2014) juga menegaskan bahwa minuman manis berkontribusi besar terhadap masalah ini. Meskipun obesitas disebabkan oleh banyak faktor, membatasi gula adalah langkah sederhana untuk mencegah kenaikan berat badan.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes

Meski gula tidak secara langsung menyebabkan diabetes tipe 2, konsumsi tinggi gula tambahan terutama dari minuman manis dapat meningkatkan risiko kondisi tersebut.

Diet tinggi gula umumnya juga tinggi kalori, sehingga meningkatkan potensi kelebihan berat badan yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.

Sebuah meta-analisis terhadap 310.819 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 1-2 minuman per hari memiliki risiko 26% mengonsumsinya. The American Diabetes Association menyarankan untuk menghindari minuman manis sebagai langkah pencegahan.

4. Menyebabkan Karies Gigi

Gula berperan besar dalam terbentuknya plak gigi dan karies. Setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis, bakteri di mulut membentuk lapisan plak tipis di gigi.

Bakteri ini bereaksi dengan gula dan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Kerusakan ini bisa diperbaiki sebagian oleh tubuh, namun jika gula dikonsumsi berlebihan secara terus-menerus akan menimbulkan kerusakan permanen dan membentuk lubang pada gigi (karies).

Menurut para ahli, membatasi konsumsi makanan tinggi gula adalah salah satu cara efektif mencegah kerusakan gigi jangka panjang.

5. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Pola makan tinggi gula tambahan dikaitkan dengan peningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Sebuah studi selama 15 tahun menemukan bahwa orang yang mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah tinggi memiliki kemungkinan lebih besar meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah minimal.

Minuman manis kembali menjadi sorotan utama karena tinggi kalori, rendah nutrisi, dan tidak memengaruhi rasa lapar secara signifikan.

Meski hubungan langsung antara gula dan penyakit jantung masih memerlukan penelitian lebih lanjut, bukti yang ada sudah cukup untuk mendorong pembatasan konsumsi gula tambahan demi kesehatan jantung.

Foto Pilihan

Read Entire Article