Apakah Semua Anak Harus Minum Obat Cacing? Ini Kata Dokter

19 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tua yang masih bingung sosal pemberian obat cacing pada anak. Ada yang beranggapan bahwa obat cacing hanya dibutuhkan untuk anak yang aktif bersentuhan dengan tanah. 

Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropis IDAI, dokter Riyadi, gejala cacingan umumnya sulit untuk terlihat, sebab cacingan sendiri panjang prosesnya, bergejala ketika telah kronis.

“Penyakit ini berjalannya lambat, tidak berjalan dengan segera, tidak butuh waktu untuk sampai bisa menimbulkan gejala, bahkan bisa menimbulkan gejala yang berat,” kata Riyadi dalam seminar Dampak Cacingan pada Anak, Jumat, 22 Agustus 2025.  

Karena prosesnya yang panjang ini, Riyadi menekankan upaya pengobatan untuk pencegahan meskipun tidak ada gejala, untuk mencegah kondisi kronis.

“Tidak semua cacing itu harus menularnya dari tanah. Jangan sampai salah interpretasi bahwa cacing itu murni hanya menularnya melalui tanah,” tegas Riyadi. 

Hal ini menandakan, pencegahan cacingan bukan hanya perlu dilakukan pada anak yang aktif berkontak dengan tanah, melainkan pada seluruh anak. 

Proses Penularan Cacing

Lebih lanjut, Riyadi menjelaskan proses penularan infeksi cacing. Cacing bisa menular ke tubuh manusia melalui perantara tanah, bukan cacing yang tumbuh di tanah sebagaimana tanaman. 

“Cacingnya ini harus ada dari manusia yang kecacingan. Dia misalnya, buang air besarnya sembarangan, tidak pada tempatnya. Telur-telurnya keluar, dia berkembang menjadi bentuk yang infektif,” jelas Riyadi. 

Cacing yang bersifat bisa menular inilah yang kemudian bisa menginfeksi melalui perantara tanah. Oleh sebab itu, Riyadi menekankan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.

Ia turut menjelaskan, cacingan yang prosesnya sangat panjang ini bisa berlangsung sangat lama, sehingga menimbulkan dampak signifikan yang bisa memengaruhi tumbuh kembang anak. 

Di kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, menyampaikan bahwasannya cacingan bukan hanya merugikan secara nutrisi, tetapi juga memengaruhi kecerdasan anak. 

“Jadi ini sebetulnya masalah kesehatan serius yang bahkan bisa merampas potensi akademik anak, masa depan anak, bahkan bisa merampas juga nyawa anaknya,” jelas Piprim. 

Banyak Orang Takut Efek Samping Obat Cacing

Riyadi mengatakan, biaya pemeriksaan cacingan ini sebetulnya tidaklah mahal, tetapi memang butuh usaha. Fakta yang terjadi di lapangan adalah banyak orang yang takut mengonsumsi obat cacing karena takut akan efek samping yang dibawa dan juga ukuran obatnya. 

Menurut Riyadi, kesadaran pemerintah untuk mengatasi cacingan ini telah ada sejak 2017, sejak diluncurkannya peraturan Menteri Kesehatan untuk mengantisipasi infeksi cacing ini. Program tersebut mengacu pada program WHO sejak tahun 2010.

Ia menyebut, program 2017 tersebut telah diperkuat pada tahun 2019, dengan munculnya surat edaran terkait daerah-daerah dengan angka stunting yang tinggi. 

“Jadi sebetulnya sudah ada pemahaman dan awareness dari pemerintah kita bahwa kalau suatu wilayah memili angka anak-anak stunting yang tinggi, maka salah satu intervensi yang harus dilakukan selain pemberian nutrisi yang baik adalah kita harus waspada terhadap penyakit kronis yang bisa menyebbakan gangguan pertumbuhan, salah satunya kecacingan,” jelas Riyadi. 

Pencegahan Cacingan

Hasil dari intervensi tersebut, Riyadi menjelaskan program penanggulan cacingan tersebut yaitu pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) pada penduduk sasaran usia 1-12 tahun yang dilaksanakan selama 2 kali dalam setahun dengan jarak 6 bulan. 

Program lainnya adalah pemeriksaan cacingan kepada ibu hamil dengan gejala anemia dan pemberian obat cacing pada ibu hamil dengan hasil pemeriksaan positif cacingan. 

“Walaupun pemerintan sudah mengeluarkan aturan, pelaksanaannya yang sulit,” kata Riyadi.

Ia menjelaskan, pemberian obat masal ini dilakukan dengan dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu prevalensi lebih dari 50 persen, prevalensi 20 hingga 40 persen, dan prevalensi di bawah 20 persen. 

“Apabila angka kejadiannya lebih dari 50 persen kita berikan 2 kali, kecuali di daerah tersebut sudah mendapatkan pecegahan untuk filariasis, jadi cukup ekstra 1 kali,” sebutnya. 

Daerah dengan prevalensi sebanyak 20 hingga 50 persen diberi 1 kali dalam setahun, dan prevalensi di bawah 20 persen pengobatan dilakukan secara selektif. 

Riyadi menegaskan, jika angka prevalensi cacingan di daerah stunting yang tinggi, maka masuk ke kategori di atasnya. Misalkan tinggal di daerah prevalensi 20 hingga 50 persen, tetapi daerah tersebut juga tinggi angka stuntingnya, maka dosis pengobatan masal akan diberikan dua kali dalam setahun. 

Foto Pilihan